Kecemasan Sosial Siswa SMA Ditinjau Dari Pola Asuh Otoriter dan Pola Asuh Permissive Indifferent

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Ririanti Rachmayanie Jamain
Eklys Cheseda Makaria
Safira Anggithania

Abstract

Kecemasan sosial merupakan suatu keadaaan yang ditandai dengan ketidaknyamanan emosional, perasaan tak nyaman dalam kehadiran orang-orang lain rasa takut dan khawatir serta perasaan yang tidak mengenakkan pada situasi sosial. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan antara pola asuh otoriter dan pola asuh permissive indifferent yang di tinjau dari kecemasan sosial siswa SMA Negeri 7 Banjarmasin. Penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif berjenis komparatif. Pengumpulan data dilakukan memanfaatkan angket dengan skala likert. Teknik pengambilan sampel purposive sampling yang dilakukan pada siswa kelas XI SMA Negeri 7 Banjarmasin dengan jumlah populasi sebanyak 398 dan sampel sebanyak 108 siswa/I. Analisis data dengan metode deskriptif dan regresi linear. Hasil penelitian memerlihatkan bahwasanya ditemukan perbedaan antara X1 X2 dan Y yang memerlihatkan R Square sebesar 0,028 atau 2,8% yang artinya terdapat perbedaan dengan kategori rendah diantara pola asuh otoriter dan pola asuh permissive indifferent yang ditinjau dari kecemasan sosial pada siswa SMA Negeri 7 Banjarmasin. Peneliti seterusnya bisa melaksanakan penelitian menggunakan variabel bebas lainnya yang memungkinkan memberikan hasil yang lebih signifikan dalam perbedaan pola asuh dan juga memperbanyak sampel penelitian.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Jamain, R., Makaria, E., & Anggithania, S. (2022). Kecemasan Sosial Siswa SMA Ditinjau Dari Pola Asuh Otoriter dan Pola Asuh Permissive Indifferent. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 11(Special Ed), 44-50. https://doi.org/10.15294/ijgc.v11i2.60804

References

Adawiah, Rabiatul. 2017. Pola Asuh Orangtua dan Implikasinya Terhadap Pendidikan Anak. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, (7)1 33 48. (Dari https://media.neliti.com/media/publications/121261-ID-pola-asuh-orang-tua-dan-implikasinya-ter.pdf [diakses pada 10 februari 2020]).

As’ari, M. Hasyim. 2015. Hubungan Antara Pola Asuh Otoriter Dengan Kemandirian. Naskah Publikasi. Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta. (Dari http://eprints.ums.ac.id/37594/12/naskah%20publikasi.pdf [Diakses pada 19 Januari 2020]).

Bibi, Farzana., dkk. 2013. Contribution of Parenting Style in Life Domain of Children. IOSR Journal Of Humanities And Social Science (IOSR-JHSS), 12, 91-95.

Dayakisni, Tri & Hudaniah. 2012. Psikologi Sosial. Malang: UMM Press.

Nigeria. Journal Of Library and Informations Sciences, (6)2, 1 25. (Doi: https://doi.org/10.15640/jlis.v6n2a1 [diakses pada 17 desember 2019]).

Faizah, Iza Nur. 2018. Gambaran Kecemasan Sosial Pada Remaja Dengan Pola Asuh Otoriter. Skripsi tidak diterbitkan. Bandung: Fakultas Psikologi UIN Sunan Gunung Djati. (Dari http://digilib.uinsgd.ac.id/8631/ [diakses pada 10 februari 2020]).

Ghufron, M.Nur & Risnawati, Rini. 2014. Teori – Teori Psikologi. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Lestari, Sri. 2012. Psikologi Keluarga. Jakarta: Prenadamedia Group.

Mekuria, etc. 2017. High Magnitude Of Social Anxiety Disorder In School Adolescents.

Rachmawaty, Fitria. 2015. Peran Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kecemasan Sosial pada Remaja. Jurnal Psikologi Tabularasa, 10(1) 31 42. (Dari https://media.neliti.com/media/publications/127773-ID-peran-pola-asuh-orang-tua-terhadap-kecem.pdf [diakses pada 10 februari 2020]).

Santrock, John W. 2011. Life - Span Development : Perkembangan Masa Hidup, Edisi 13, Jilid II. Jakarta: Erlangga