Studi Kasus Pengembangan Program Bimbingan dan Konseling di SMA Negeri Kota Surakarta

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Anna Annisa
Catharina Tri Anni

Abstract

Penelitian berdasarkan fenomena program bimbingan dan konseling di sekolah belum berjalan dengan baik terutama pada bagian perencanaan dan pelaksanaan program BK. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengembangan program di SMA Negeri 7 Surakarta dan SMA N 8 Surakarta mulai dari (1) pelaksanaan asesmen kebutuhan melalui pengumpulan data, (2) interpretasi data asesmen kebutuhan, (3) penetapan prioritas kebutuhan, (4) penetapan tujuan program, (5) penetapan prosedur program, dan (6) perencanaan bagi perbaikan peningkatan penyempurnaan program. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini melibatkan guru BK di SMA Negeri Kota Surakarta. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Simpulan dari penelitian ini adalah pada SMA N 7 Surakarta pengembangan program fokus pada penggunaan instrumen dalam asesmen, sasaran asesmen, kesesuaian asesmen dengan kebutuhan siswa, layann klasikal dan layanan kelompok. Sedangkan SMA N 8 Surakarta  difokuskan pada penentuan prioritas kebutuhan dan analisis data kebutuhan siswa.


This research of program guidance and counselling in schools has not fully well especially at the planning and execution of counseling and guidance program. The purpose to know the development program at senior high school 7 Surakarta and senior high school 8 Surakarta ranging from (1) the implementation of needs assessment through data collection, data interpretation (2) the assessment of needs, (3) the determination of priority needs, (4) The goal setting program, (5) the determination of the procedures of the program, and (6) The planning for improvements to increase refinement program. Type of this research is descriptive qualitative approach to case studies. This research involves guidance and counseling teachers in senior high school of  Surakarta. The methods of data collection are use interviews, observation and documentation. The techniques of data analysis use of data collection, data presentation, data reduction and withdrawal of the conclusion. The conclusion of this research is on high school 7 Surakarta program development focus on the use of the instruments in the assessment, goal assessment, conformity assessment to the requirements of students, service groups and classical service. While high school 8 Surakarta focused on the determination of priority needs and data analysis needs of the students.


 

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Annisa, A., & Anni, C. (2015). Studi Kasus Pengembangan Program Bimbingan dan Konseling di SMA Negeri Kota Surakarta. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 4(4). https://doi.org/10.15294/ijgc.v4i4.8834

References

Moleong, Lexy J. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: Rosda.

Santoadi, F. 2010. Manajemen Bimbingan dan Konseling Komprehensif. Yogyakarta: USD.

Sugiyo. 2012. Manajemen Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Semarang : Widya Karya.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods. Bandung: Alfabeta.

Sutomo dkk. 2011. Manajemen Sekolah. Semarang : Unnes Press.

Winkel, W.S & Sri Hastuti. 2011. Bimbingan dan Konseling Di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.