Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar IPS siswa kelas V antara yang mendapatkan pembelajaran menggunakan model mind mapping dan yang menggunakan model konvensional serta keefektifannya. Sampel dalam penelitian ini yaitu siswa kelas V SD Negeri  Sidapurna 01 Kabupaten Tegal, yang terdiri dari 22 siswa pada kelas eksperimen dan 18 siswa pada kelas kontrol. Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu quasi experimental dengan bentuk nonequivalent control group design. Berdasarkan hasil uji hipotesis pertama dengan menggunakan independent samples t test, diperoleh nilai thitung > ttabel (2,557 > 2,024), sehingga H0 ditolak. Selanjutnya, berdasarkan hasil uji hipotesis kedua dengan menggunakan one sample t test, diperoleh nilai thitung > ttabel (3,952 > 2,080), sehingga H0 ditolak. Dengan demikian dapar disimpulkan hasil belajar IPS siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan model mind mapping lebih tinggi dan efektif daripada yang menggunakan model konvensional

The purpose of the research is to find out whether there are differences in learning outcomes social studies grade V between learning using a model that gets the mind mapping and the use of conventional models as well as their effectiveness. The samples in this research are fifth grade student at SD Negeri Sidapurna Tegal Regency 01, which consisted of 22 students in experiment group and 18 students in control group.This study uses a quasi experimental design with nonequivalent control group design form. Based on the results of the first hypothesis test using independent samples t test, the results of tcount>ttable (2,557 > 2,024), so that H0 is rejected. Furthermore, based on the results of the second hypothesis test using one sample t test, retrieved tcount> ttable (3,952 >2.080), so that H0 is rejected. So that, it can be concluded that student’s learning outcomes at social studies who were taught using mind mapping model are higher and more effective than those who were taught using conventional model.