PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KARAKTER MATA PELAJARAN PAI SMP

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Umi Muzayanah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen penilaian karakter terintegrasi dalam PAI yang valid dan reliabel. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan Borg and Gall (1983:775) diambil 8 (delapan) tahapan, yaitu (1) studi pendahuluan; (2) perancangan; (3) pengembangan; (4) uji coba lapangan terbatas; (5) revisi hasil uji coba lapangan terbatas; (6) uji coba lapangan lebih luas; (7) revisi uji coba lapangan lebih luas; dan (8) uji kelayakan. Variabel penelitian adalah 4 (empat) karakter amatan, yaitu disiplin, ingin tahu, kerja keras, dan jujur. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, studi dokumentasi, instrumen observasi, dan instrumen penilaian diri. Analisis data yang digunakan adalah kualitatif untuk tahap studi pendahuluan, sedangkan analisis untuk tahap pengembangan sampai pada uji coba menggunakan analisi kuantitafif. Hasil penelitian menunjukan bahwa instrumen observasi valid ditunjukan dengan nilai koefisien korelasi dari seluruh butir instrumen lebih besar dari 0,5 dan reliabel ditunjukan dengan nilai koefisien reliabilitas antar observer sebesar 0,809. Implementasi instrumen penilaian karakter menunjukan bahwa perkembangan karakter peserta didik selama mengikuti pembelajaran PAI 13,0% berada pada tingkat MK (membudaya), 40,7% berada pada tingkat MB (mulai berkembang), 27,8% MT (mulai terlihat), dan 18,5% berada pada tingkat BT (belum terlihat).

Pelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen penilaian karakter terintegrasi dalam PAI yang valid dan reliabel. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan Borg and Gall (1983:775) diambil 8 (delapan) tahapan, yaitu (1) studi pendahuluan; (2) perancangan; (3) pengembangan; (4) uji coba lapangan terbatas; (5) revisi hasil uji coba lapangan terbatas; (6) uji coba lapangan lebih luas; (7) revisi uji coba lapangan lebih luas; dan (8) uji kelayakan. Variabel penelitian adalah 4 (empat) karakter amatan, yaitu disiplin, ingin tahu, kerja keras, dan jujur. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, studi dokumentasi, instrumen observasi, dan instrumen penilaian diri. Analisis data yang digunakan adalah kualitatif untuk tahap studi pendahuluan, sedangkan analisis untuk tahap pengembangan sampai pada uji coba menggunakan analisi kuantitafif. Hasil penelitian menunjukan bahwa instrumen observasi valid ditunjukan dengan nilai koefisien korelasi dari seluruh butir instrumen lebih besar dari 0,5 dan reliabel ditunjukan dengan nilai koefisien reliabilitas antar observer sebesar 0,809. Implementasi instrumen penilaian karakter menunjukan bahwa perkembangan karakter peserta didik selama mengikuti pembelajaran PAI 13,0% berada pada tingkat MK (membudaya), 40,7% berada pada tingkat MB (mulai berkembang), 27,8% MT (mulai terlihat), dan 18,5% berada pada tingkat BT (belum terlihat).
Abstract
This study aims to develop an integrated assessment instrument character in PAI which is valid and reliable. This study uses research and development Borg and Gall (1983:775) taken 8 (eight) stages, namely (1) a preliminary study, (2) design, (3) development, (4) limited field trials; (5) revision of the results of a limited field trial, (6) the wider field trials; (7) revision wider field trials, and (8) the feasibility test. The variables of this study is 4 (four) character, namely discipline, curiosity, hard work, and honest. Data collected through interviews, observation, document study, observation instruments, and self-assessment instrument. Analysis used is qualitative in preliminary study phase, whereas for the analysis phase of development to the test using quantitative analysis. The results showed that observation instruments valid indicated by the correlation coefficient of whole grains instruments is greater than 0.5 and reliable indicated by the value of inter-observer reliability coefficient amounted to 0.809. The implementation of an assessment instrument that shows the character of the character development of students during the learning PAI 13.0% at the level of entrenched, 40.7 % at the start growing level, 27.8% starting to look, and 18.5% at the level of not shown.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

Borg, W. & Gall, M. 1983 Educational Research: An Introduction 4th edition Longman Inc. New York

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional. 2010. Pendidikan Karakter Di Sekolah Menengah Pertama”.

Krathwohl, D. E, Bloom, B.S. & Masia, B.B. 1964. Taxonomy of educational objects, the classification of educational goals. Handbook II: Affective Domain. New Jersey: Longmans.

Marzuki. “Integrasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran di Sekolah Menengah Pertama”. Makalah. Seminar “Internalisasi Pendidikan Karakter Melalui Proses Pembelajaran dalam rangka Mewujudkan Generasi yang Bernurani, Cendekia, dan Mandiri” di SMP Negeri 5 Wates, 25 Juli 2011.

Purwanto. 2007. Instrumen Penelitian Sosial dan Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Nasional. 2011. Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Berdasarkan Pengalaman di Satuan Pendidikan Rintisan. Jakarta.

Sulistyowati, E. 2012. Implementasi Kurikulum Pendidikan Karakter. Yogyakarta: PT. Citra Aji Parama.

Widoyoko, E. 2012. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.