PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SENI LUKIS BERBANTUAN APLIKASI TUX PAINT GUNA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGGAMBAR ALAM DI SEKOLAH DASAR

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Sutomo Werno Sujito
Wahyu Hardyanto
Wahyu Lestari

Abstract

Pengembangan model pembelajaran berbantuan aplikasi tux paint merupakan penelitian yang mengembangkan bentuk kegiatan belajar mengajar apresiasi seni lukis melalui game education yang menampilkan gambar lebih menyenangkan guna meningkatkan kemampuan menggambar alam bagi siswa. Pengembangan produk pembelajaran mengacu pada model 4D yang terdiri dari define, design, develop, dan dessiminate Thianggarajan (1974). Produk penelitian ini berupa panduan model tux paint yang terdiri dari Silabus, RPP, dan panduan langkah – langkah penerapan menggambar dalam pembelajaran. Hasil penelitian menunjukan: (1) panduan model tux paint yang dikembangkan meliputi ; (a) pengenalan tools aplikasi tux paint, (c) langkah – langkah penerapan menggambar alam berdasarkan tema, dan (d) lampiran yang berisi rencana pelaksanan pembelajaran dan silabus; (2) produk pembelajaran yang dikembangkan valid dengan skor RPP 85,4, Panduan menggambar alam 93,4,dengan skor maksimal 100; (3) pembelajaran efektif ditunjukkan dengan: (a) analisi befor- after dengan uji homogenitas, dan uji normalitas (b) ekperimen pretes – post tes dengan uji homogenitas, dan uji normalitas serta daya beda dari nilai pretes – postes kelas eksperimen dan kelas control; (4) hasil angket respon siswa positif dengan rata-rata 94% dan hasil pengamatan kemampuan guru mengelola kelas baik dengan skor 80, jadi perangkat pembelajaran praktis.

Assisted learning model development tux paint application is research to develop forms of teaching and learning activities appreciation of art through education game that displays images more enjoyable to increase the ability of the natural draw for students. Learning product development refers to the 4D model comprising define, design, develop, and dessiminate Thianggarajan (1974). The products of this research is a model guide tux paint consisting of syllabus, lesson plans, and a step - a step in the learning drawing application. The results showed: (1) manual models developed tux paint covering; (a) the introduction of tux paint application tools, (c) step - step application of natural drawing based on the theme, and (d) an attachment that contains lesson plans and syllabi implementation; (2) learning products developed RPP valid with a score of 85.4, 93.4 Free drawing nature, with a maximum score of 100; (3) Effective learning is shown by: (a) analysis befor- after the homogeneity test, and test for normality (b) experimental pretest - post test the homogeneity test, and test for normality and the power difference of the value of pretest - posttest experimental class and control class ; (4) the results of positive student questionnaire responses with an average of 94% and the observations of the teacher's ability to manage a good class with a score of 80, so the practical learning.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

Depdikbud. 2013. Kurikulum 2013- SD/MI. Jakarta: Litbang Depdikbud.
Learning- Journal. 2011. Designing an Educational Game: design Principles from a Holistic Perspective. Diperoleh dari Ftp: Volume 17, Number 10, 2011, http://www. Learning- Journal.com, ISSN 1447-9494 @Common Ground,Thomas Bjoerner, Charina Benedikte Sogaard Hansen, All Rights Reserved.
Nopriyanto. 2004. infolinux. http://www.newsbreedsoftware.com/tuxpaint/pdf
Samsudi.2009. Desain Penelitian Pendidikan. Semarang: UNNES Press.
Simatwa. 2012. Piaget’s theory of intellectual development and its implication for instructional management at pre- secondary school level: Academic Journals. Vol 5 (7): 366-71
Thagarajan, S., Semmel , D.S & Semmel, M.I.1974. Intructional Development for Training Teacher of Exeptional Children. Indiana: Indiana University Bloomington.
Trianto. 2007. Pengembangan Perangkat dalam Teori dan Praktek. Surabaya: Prestasi Pustaka