IMPLEMENTASI PENILAIAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS DAN KARAKTER DEMOKRATIS PADA MATERI SISTEM POLITIK INDONESIA DENGAN METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING BERBASIS KONSERVASI

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Tutik Wijayanti
Sukestiyarno -
Masrukhi -

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development dengan tujuan untuk memotret penilaian pembelajaran yang sudah ada, mengembangkan instrumen penilaian pembelajaran dan menguji validitas, reliabilitas serta keefektifan produk. Pengembangan instrumen mengacu pada model Borg and Gall (2003). Instrumen ini dirancang untuk mengukur ranah afektif (karakter demokratis) dan ranah kognitif (kemampuan berfikir kritis). Teknik pengumpulan data dengan metode tes, dokumentasi, observasi, wawancara, dan angket. Analisis data pada produk awal divalidasi oleh pakar untuk mendapatkan validitas isi. Selanjutnya, instrumen diujicobakan secara terbatas kepada peserta didik di SMA Negeri 1 Welahan Jepara. Hasil ujicoba instrument kemampuan berfikir kritis diukur validitas dengan rumus product moment. Sedangkan uji reliabilitas menggunakan rumus alpha. Tingkat kesukaran soal dan daya pembeda juga diukur. Pada instrument penilaian karakter demokratis yang diukur adalah validitas dan reliabilitas. Hasil pengukuran menunjukkan instrument penilaian pembelajaran yang dikembangkan valid, reliabel, praktis dan efektif.

 

This study used Research and Development (R&D) whose objective were to highlight the existing learning assessment and to develop a new learning assessment by testing validity and reliability, as well as the effectiveness of the well-developed product. This study referred to Borg and Gall (2003) model. The instrument of this study, that is the developed product, was organized to assess the affective domain (democratic character) and the cognitive domain (critical thinking ability). Additionally, the methods of data collection were using tests, documentation, observation, interviews, and questionnaires. The data analysis of the preliminary product was validated by some experts to obtain the content validity. Afterwards, the well-developed product was only tried out to the students of State Senior High School 1 of Welahan-Jepara. The try out result of critical thinking ability was analyzed by using the formula of ‘product moment’ to measure the validity. Meanwhile, the reliability test was using the formula of ‘alpha’. Furthermore, the difficulty level of the items and discrimination power were also measured. Moreover, the instrument of democratic character assessment also measured the validity and reliability. Finally, the resultsof this study showed that the instrument of well-developed learning assessment was valid, reliable, practical, and effective.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

Althof, Wolfgang and Berkowitz, Marvin W., 2006. Moral education and character education: their relationship and roles in citizenship education. Journal of Moral Education.volume 36 No.4. Hal 495–518 (online)
Amidi. 2012. “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Konstruktivis Berbasis Humanistik Berbantuan E-Learning Guna Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Memperbaiki Sikap Belajar Peserta Didik Pada Materi Segitiga Kelas VII”. Tesis. Semarang: Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Semarang. (Un publish)
Arifin, Z. 2009. Evaluasi Instruktusional. Bandung: Remaja Karya.
Aynur, Pala. 2011. The Need for Character Education. International Journal Of Social Sciences And Humanity Studies. Volum 3 No.2. Hal 23-32. ISSN: 1309-8063 (Online)
Azwar, S. 2011. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Borg, W and Gall, M. 2003. Educational Researc: An introduction 7th edition. New York: Longman Inc.
Camellia dan Umi Chotimah. 2012, “Kemampuan Pendidik dalam Membuat Instrumen penilaian Domain Afektif pada Mata Pelajaran PPKn di SMP Negeri Se-Kabupaten Ogan Ilir”, Jurnal Forum Sosial,Vol. V No. 02. Hal. 114 – 122.
Creswell, J.W. 2013. Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed. Terjemahan Fawaid, A. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Facione. 2011. Think Critically (2nd Edition)(My Thinking Lab Series). (online). Tersedia: http://www.amazon.com/THINK-Critically-Edition-MyThinkingLab-Series-ebook/dp/B0072W17R4 (diunduh tanggal 14 Januari 2014)
Hamid, Said, H. 2010, Bahan Pelatihan Penguatan Methodologi Pembelajaran Berdasarkan Nilai – Nilai Budaya untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa: Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa, Jakarta, Kemendiknas: Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum.
Handoyo, Eko dan Tijan. 2010. Model Pendidikan Karakter Berbasis Konservasi. Semarang:Cipta Prima Nusantara Semarang.
Sudiyatno. 2010. “Pengembangan Model Penilaian Komprehensif Unjuk Kerja Peserta didik Pada Pembelajaran Berbasis Standar Kompetensi di SMK Teknologi Industri”. Disertasi . Yogyakarta: Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Yogyakarta.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta
Suharsimi, A. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
--------------- 2013. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.