Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengkaji peranan agen perubahan terhadap perubahan sosial masyarakat Desa Mlatiharjo, (2) memahami perubahan sosial yang terjadi, (3) memahami tantangan dan hambatan perubahan sosial, serta  (4) memahami manfaat perubahan sosial bagi kehidupan masyarakat Desa Mlatiharjo.  Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, di mana perubahan sosial sebagai fokus penelitian. Sumber data adalah warga masyarakat, terutama yang yang berperan sebagai agen perubahan sosial. Sumber informasi dipilih secara purposif dengan snow ball sampling technique. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi partisipasi dan wawancara mendalam. Uji objektivitas data dilakukan dengan teknik triangulasi sumber dan review informan. Data penelitian dianalisis dengan model analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan pimipinan formal dan non formal sebagai agen perubahan sangat tinggi. Hal itu dapat dipahami karena masyarakat Mlatiharjo adalah masyarakat yang paternalistik sehingga pimpinan selalu dijadikan panutan. Perubahan pola pikir masyarakat dalam menghadapi kehidupan yang kompleks merupakan modal utama dalam membangun kehidupan yang aman, tertib, damai, dan sejahtera. Meskipun demikian, tingkat pendidikan yang rendah dan tingkat pengangguran yang tinggi menjadi kendala dalam merubah pola pikir masyarakat. Secara umum, peranan agen perubahan dalam memperbaiki hidup dan kehidupan masyarakat sangat tinggi sehingga peningkatan  kesejahteraan masyarakat dapat diwujudkan secara nyata dan akhirnya terciptalah kehidupan yang maju dan modern. Setiap warga masyarakat harus menyadari bahwa perubahan sosial sangat penting dalam memperbaiki kehidupannya, tetapi bukan sekedar perubahan. Meniru gaya hidup orang lain tidak selamanya dapat menjamin perbaikan hidup dan kehidupannya.

 

The purpose of this study was to examine how the role of an agent of change to social change Mlatiharjo village communities, social change anything that happened, challenges and barriers and benefits to society Mlatiharjo village. The research was conducted using a qualitative approach, which generate data deskripstif, the form of words are written or spoken of the interviewed persons. Data sources are selected purposively and snow ball sampling. Data collected through observation studies, interviews, documentation and triangulation. The main instrument is the researcher himself. Validate data using triangulation of sources and techniques. The results showed that the innovations that have been made ​​by an agent of change had a positive impact, ie a change in the mindset of the community in utilizing the potential that exists in the Mlatiharjo village, This mindset changes result in changes in people’s habits and increasing social welfare is closely linked to the rising incomes that eventually lead to modern life and progress.