Abstract

Sebagai salah satu kawasan yang terkena rob, masyarakat di Desa Bedono dituntut untuk mengadakan suatu perubahan sosial agar mereka tetap dapat bertahan dari dampak-dampak yang ditimbulkan oleh rob. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui bagaimana pola fluktuasi rob berdampak terhadap aktivitas masyarakat di desa Bedono yang pada akhirnya menyebabkan terjadinya perubahan sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Analisis terhadap perubahan sosial akan disesuaikan dengan teori AGIL Talcott Parsons. Hasil penelitian menunjukan bahwa di Desa Bedono terjadi rob dua kali dalam sehari dan rob-rob besar bulan April hingga Juni, setiap bulan terdapat 2 kali rob tinggi. Dampak rob terhadap aktivitas masyarakat yakni hilangnya mata pencaharian seperti dialami para petani tambak, terganggunya akses transportasi, adanya berbagai lapangan kerja baru. Dampak rob terhadap perubahan sosial masyarakat di Desa Bedono yakni dari tempat tinggal, mata pencaharian, air bersih, sistem pertambakan, hingga sistem sosial masyarakat di desa Bedono.


As one of area that strikes rob, society at Bedono village is charged to arrange a changing that social they are constant get last of impact that evoked by rob. This research is attributed to know how rob's fluctuation pattern impacted to society activity at Bedono village that on eventually cause its happening changing social. This research utilize kualitatif's approaching. Analisis to social change will be adjusted by AGIL Talcott Parsons's theory. The result from this research showing at Bedono village happens two-time rob deep one day and rob rob outgrows month of April until June, each month available 2 rob's times high. rob's impact to society activity namely a loss living as is experienced farmers embanks, it troubles transportation access, mark sense various new employment. rob's impact to societies social change at Bedonovillage namely of home, living, fresh water, system about fishpond, until society social system at Bedono village.