Abstract

Dampak negatif globalisasi telah merusak sendi-sendi kehidupan yang berdampak pada lunturnya nasionalisme. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana konsep dasar Aswaja yang dalam tataran praktisnya merupakan tradisi amaliyah NU dan dijabarkan melalui Pendidikan Aswaja dapat membentuk karakter nasionalisme pada siswa Madrasah Aliyah Al Asror  Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptif kualitatif  yang merupakan pendekatan penelitian dengan strategi dan prosedur yang fleksibel namun dapat mendeskripsikan suatu fenomena sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa Pendidikan Aswaja yang diajarkan di  Madrasah Aliyah Al Asror  Semarang dapat membentuk karakter nasionalisme siswa. Adapun karakter nasionalisme yang terbentuk pada diri siswa adalah (1) siswa memiliki keimanan (religiusitas) yang tinggi, (2) toleransi (3) persatuan dan kesatuan (4) disiplin (5) tertib (6) berani dan jujur (7) menghargai jasa pahlawan (8) demokratis (9) tanggung jawab, dan (10) mencintai budaya lokal.

Negative impact of globalization was ruined the principles of life which was impacted on the outdated of nationalism. The purpose of the study were to determines the extent in which basic concepts of Aswaja,  which is a practical level of a tradition of Amaliyah (implementation) of NU (Nahdlatul Ulama), that elaborated through Aswaja Education be able to formed the character of nationalism to the students of Madrasah Aliyah Al Asror Semarang. The research method of the study is descriptive-qualitative, which is an approach in a flexible strategy and procedures, but may describe the phenomenon in accordance with the actual situation. The study concluded that, the Aswaja Education which taught in Madrasah Aliyah Al Asror Semarang’s Students could build their character of nationalism, there are; (1) having high in faith (religiosity), (2) more tolerance, (3) having unity and integrity, (4) disciplines (5) orderly (6) brave and honest (7) appreciate their heroes dedication, (8) democratic (9) responsibility, and (10) adore to the local culture.