Abstract

Industrialisasi merupakan proses perubahan masyarakat dari sistem sosial dan ekonomi. Segala aspek masyarakat dan lingkungannya turut bergeser. Pada industri galangan kapal tradisional di Kelurahan Karangasem Utara mampu menyediakan lapangan pekerjaan yang berpendapatan rata-rata 2 milyar pertahun. Keadaan ini yang mendesak masyarakat pekerja galangan kapal merubah gaya hidup yang terkonsentrasi pada aspek pemenuhan kebutuhan dan menyampingkan aspek perkembangan  pendidikan anak-anaknya. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan gaya hidup pekerja industri galangan kapal di kelurahan karangasem utara kecamatan batang. Subjek dalam penelitian ini diambil dengan teknik Purposive Sampling digunakan untuk mengetahui gaya hidup pekerja, aktivitas dan dampak perkembangan industri yang meliputi 3 pekerja di setiap industri galangan kapal yang berjumlah 17 industri. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi, dan observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif persentatif yang dilanjutkan dengan analisis data triangulasi untuk menguji keabsahan data. Hasil penelitian yang telah dilakukan dengan didukung oleh teori gaya hidup yang dikemukakan oleh Mead dan Chaney menyatakan bahwa pekerja mempunyai beberapa bentuk gaya hidup yaitu industri gaya hidup, iklan gaya hidup, public relations dan journalisme gaya hidup, gaya hidup mandiri, dan gaya hidup hedonisme. Pekerja galangan kapal memiliki gaya hidup mandiri sebanyak 47%, gaya hidup penampilan sebanyak 4%, iklan gaya hidup sebanyak 10%,  gaya hidup public relations sebanyak 25%, dan gaya hidup hedonisme sebanyak 14% dari jumlah sampel penelitian 51 orang. Aktivitas industri yaitu produksi dan pemasaran. Adapun dampak perkembangan industri yang meliputi; meningkatkan pendapatan, mengurangi kemiskinan, membuka lapangan pekerjaan, munculnya kerjasama, persaingan antar industri, kesempatan kerja, dan kerusakan lingkungan. Saran ditujukan untuk masyarakat pekerja supaya mengurangi pola hidup yang berkembang ke arah negatif dan lebih meningkatkan motivasi dan etos kerja. Untuk pemilik dan pengurus industri hendaknya melakukan kegiatan industri yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Industrialization is the process of changing society from social and economic system. All aspects of society, culture and environment has changed. In traditional shipbuilding industry in Karangasem Utara is able to provide employments who earn an average of 2 billion annually. This situation changes the lifestyles of shipbuilding industry workers; fulfilling the aspect of economic needs than educational development of their children. The aim of this study was to describe the lifestyle of the shipbuilding industry workers in Karangasem Utara, Batang regency. The research subject in this study were all workers of shipbuilding industry in the village of Karangasem Utara. The sample in this study were taken by purposive sampling technique which was used to determine the lifestyle of the workers, the activity and the impact of industrial development that were three workers from each shipbuilding industry of 17 industries. The technique of collecting data used interviews, documentation, and observation. Data were analyzed using descriptive percentage analysis followed by triangulation data analysis to test the validity of the data. The research was based on the theory of lifestyle proposed by Mead and Chaney, stated that people have some forms of lifestyle that are industry lifestyle, advertising lifestyle, public relations and journalism lifestyle, independent lifestyle and hedonistic lifestyle. The result of the study showed that there were 47% of 51 people of the total sample had independent lifestyle, 4% for appearance lifestyle, 10% for advertising lifestyle, 25% for public relations lifestyle and 14% for hedonistic lifestyle. Moreover, industrial activities are about production and marketing. The impacts of industrial development are improving living-standards (income), decreasing poverty, creating jobs, having cooperation, competing of inter-industry, employment, having new cultures and having environment damages. The suggestions are the shipbuilding workers should decrease the negative lifestyle and improve the motivation and work ethic. The owners and managers should be aware of the community’ housing complex, doing sustainable industrial activity and establishing environmental-friendly.