Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perilaku sosial anak-anak remaja, nilai-nilai kearifan lokal dalam perilaku sosial anak-anak remaja, menganalisis nilai-nilai kearifan lokal bergeser dalam perilaku anak-anak remaja, dan mendeskripsikan pergeseran nilai-nilai kearifan lokal tersebut membangun struktur nilai baru yang berpengaruh terhadap perilaku sosial anak-anak remaja. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian ini ialah nilai-nilai kearifan lokal tidak lagi digunakan sebagai pedoman dalam perilaku sosial anak-anak remaja, mereka lebih cenderung menggunakan nilai-nilai baru yang mereka bangun sendiri. Nilai-nilai kearifan lokal menjadi bergeser sebagai akibat dari pengaruh perkembangan teknologi informasi, rendahnya latar belakang pendidikannya, pergaulan yang mereka jalani, dan faktor keluarga yang memberikan peluang terjadinya pelanggaran terhadap nilai. Di samping itu pula peran dan fungsi lembaga sosial seolah-olah tidak ada dalam mempertahankan atau dalam mewariskan nilai-nilai kearifan lokal. Anak-anak remaja lebih memilih menggunakan nilai baru yang dianggapnya memberikan kebebasan dan kepuasan, karena nilai-nilai kearifan lokal dianggapnya mengikat, tradisional, dan ketinggalan zaman.

 

This study aimed to describe the social behavior of adolescents, the values of local wisdom in the social behavior of adolescents, analyzing the values of local wisdom shifts in the behavior of adolescents, and describe the shift in the values of local wisdom that build structures the new values that influence to social behavior teenage children. This study is a qualitative research with phenomenological approach. Results of this study are the values of local wisdom is no longer used as a guide in the social behavior of adolescents, they are more inclined to use new values that they built by themselves. The values of local wisdom be shifted as a result of the influence of the development of information technology, lack of educational background, relationships in which they live, and family factors that give opportunities to the violation of that values. In addition, the role and functions of social institutions as if no influence in maintaining or in passing the values of local wisdom. Teenagers prefer to use the new values that he considered giving freedom and satisfaction, because they think the values of local wisdom deems binding, traditional, and outdated