Abstract

Abstrak

 

Penelitian bertujuan mengkaji aspek sosial ekonomi pekerja tambang sirtu. Data penelitian diambil dari para pekerja tambang sirtu, perangkat desa, tokoh masyarakat, dan pejabat terkait; dengan menggunakan wawancara dan observasi.Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan (1) faktor beralihnya mata pencaharian berasal dari dalam dan dari luar masyarakat (2) status dan peran sosialsama seperti anggota masyarakat lain yang tidak bekerja sebagai penambang sirtu (3) para pekerja tambang sirtu sangat kompeten dalam pekerjaannya dan pendapatan dapat memenuhi kebutuhan hidup dibandingkan buruh tani (4) peran pemerintah daerah hanya berupa sosialisasi peraturan dan pelarangan tanpa tindak lanjut. Disarankan agar diciptakan lapangan kerja baru sebagai diferensiasi sebagai solusi yang tidak merugikan penambang.

This study aims isto assess the socio-economic aspects of coal miners sirtu. Source of research data is sirtu mine workers, villager, community leaders, and officials; by using interview and observation. Analysis of the data usedthe interactive model of qualitative data analysis.The results showed (1) the factor that affect the livelihood of the shift in the form internal and external comunity (2) the status and social roles are as same as  the other community members who doesn’t work as a sirtu miner (3) the miners sirtuis very competent at his job and revenue to meet the needs of everyday life (4) the role of local governments only to socializing the rules and restrictionswithout any follow-up. It is suggested to create a new jobs field as a differentiation as solutions that not harm miners.