Abstract

ABSTRAK

Perilaku para santri dalam kehidupan sehari-hari akan menjadi teladan dan panutan bagi warga masyarakat, terutama setelah kembali ke desa atau daerah asalnya. Perilaku para santri seharusnya tidak hanya bertitik tolak nilai-nilai agama, tetapi harus bertitik dari nilai-nilai budaya. Tujuan penelitian ini adalah memahami konsep multikultural dalam kehidupan para santri di Pondok Pesantren As Salafy Al Asror Patemon Gunungpati, Semarang. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi partisipatif dan wawancara mendalam. Uji objektivitas data dilaksanakan dengan teknik review informan. Sedangkan analisis data dilakukan dengan pendekatan etnografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para santri memiliki pemahaman yang baik terhadap konsep multikultural. Hal itu tidak dapat dipisahkan dari pelajaran aqidah, akhlak, dan fiqih lintas madzhab yang mengjarakan para santri untuk bersifat terbuka terhadap keberagaman budaya.  Implementasi pemahaman konsep multikultural dapat dilihat dari kemampuan para santri dalam mengintegrasikan nilai-nilai agama, budaya, norma-norma sosial, hukum formal atau hukum positif, dan hakikat pendidikan. Para santri seyogianya dapat memahami konsep multikultural agar bisa menerapkan ajaran agama secara tepat seperti yang dilakukan para wali pada awal penyebaran Islam di Indonesia. Di samping itu, pemahaman konsep multikultural akan menjadi modal yang berharga untuk membentuk dirinya sebagai seorang uztad yang rendah hati dan bisa diterima secara tulus oleh para pengikutnya.

ABSTRACT

This thesis examines about Multicultural Comprehension Concept in Al Asror Islamic Boarding School Patemon Gunungpati. Focus on the research is an understanding about multicultural concept in Al Asror Islamic Boarding School. The development of this focus will be look at some of methods of understand it students about multicultural concept. In this research, the method that is used is qualitative research method and it specification is etnographic

The concept of multicultural comprehension is implied on Morals Aqeeda and Fiqh Lessons schools make them more open to be a diversity. The implementation of multicultural comprehension concept in an Islamic Boarding School at least be able to integrate religion values, culture and education. This method is used; practical and theoritical  method. Practical method : ta’dzim,independence, sincerity, dicilpine and unity. While theoritical method is based studies of books. Education system  to support the delivery of multicultural concept of students. This is seen from several studies of books for example of the characters of Aqeedah and madzhabul arbaah books. Thus, explained about the different batween a leader and other leader in ubudiyah procedures and differences in applying the laws of fiqih and social religion.