Abstract

Abstrak

 

Pasar memiliki kedudukan sangat penting dalam kegiatan perekonomian. Menjamurnya pasar modern dan retailer menjadi ancaman bagi keberadaan pasar tradisional. Penelitian bertujuan mengkaji eksistensi  pasar tradisional Desa Glonggong Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati ditinjau dari konsep geografi, interaksi sosial dan perilaku pedagang-pembeli. Metode pengumpulan data melalui observasi, dokumen, wawancara dan triangulasi; di analisis dengan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian dengan fokus konsep geografi menunjukkan penempatan pasar berorientasi pada daerah pemasaran dekat penduduk dengan nilai keterjangkauan tinggi. Fokus interaksi sosial menunjukkan interaksi antar pelaku perdagangan, pemasok, pembeli yang saling percaya untuk mencapai tujuan yaitu perolehan keuntungan dari aktivitas jual beli yang dilakukan. Perilaku produsen memilih produk barang yang dijual, penetapan harga melalui proses tawar menawar, kegiatan promosi, dan pemilihan tempat strategis bernilai ekonomis. Perilaku pembeli dipengaruhi oleh faktor ekstern, intern dan proses pengambilan keputusan untuk membeli di pasar desa. Simpulan penelitian adalah eksistensi pasar tradisional desa dipengaruhi kondisi geografi, perilaku pedagang dan pembeli. Saran yang diajukan adalah bagi pemerintahan desa menata kawasan pasar dilengkapi sarana-prasarana memadai; bagi para peneliti dapat menindaklanjuti pengkajian pasar tradisional di tinjau dari konsep geografi, sosiologi dan ekonomi maupun dengan memadukan ketiga komponen dalam pengembangan ilmu-ilmu sosial.