Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan mengungkapkan bagaimanakah interaksi sosial antar etnis di Gang Baru Pecinan Semarang dalam perspektif multikultural di era reformasi? Tujuan khusus sebagai berikut: 1) menggali interaksi sosial antar etnis, 2) mengakaji dan mengorganisasikan pemahaman interaksi sosial antar etnis masyarakat Pecinan Semarang, 3) menggali informasi tentang bentuk implikasi pemahaman wawasan multikultural terhadap interaksi sosial antar etnis.Penelitian ini merupakan kajian analitis mengenai interaksi sosial antar etnis dalam perspektif multikultural di pasar Gang Baru Semarang di era reformasi. Pendekatan kualitatif dengan metode analisis diskriptif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan dokumenter dan triangulasi/gabungan. Subjek penelitian yakni para pedagang, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan pejabat pemerintah. Teknik analisis data terdiri atas tiga alur kegiatan yakni reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian ini adalah 1) proses interaksi sosial di Pasar Gang Baru Pecinan Semarang dipengaruhi oleh faktor etnis, agama, dan tempat tinggal. Pranata-panata tradisional cukup fungsional dalam membangun jaringan integrasi antar komunitas yang heterogen itu. 2) realitas pemahaman multikultural telah terkonsepkan baik dengan adanya sifat saling memahami, menjaga kebersamaan dalam satu wilayah, dan keterlibatan dalam beberapa kegiatan kerja bakti, arisan, kenduri, acara keagamaan serta pembauran hidup secara turun-temurun. 3) secara konseptual implementasi pemahaman multikultural dalam kerukunan antar umat beragama yakni menolak perbedaan, mampu hidup saling menghargai menghormati secara tulus, komunikatif dan terbuka, tidak saling curiga, tradisi, adat maupun budaya adalah berkembang kerja sama sosial dan tolong menolong sebagai perwujudan rasa kemanusiaan dan toleransi agama. Saran dari penelitian ini antara lain diharapkan pada pihak pemerintah untuk lebih mengutamakan tumbuhnya pola pemukiman yang bersifat natural, untuk memperkuat integrasi sosial antaretnis masih diperlukan penanganan khusus dari segi perluasan wawasan budaya dan keagamaan, pihak.

 

This study aims to reveal the social interaction among ethnicities at Gang Baru Pecinan Semarang in the multicultural perspective. Specifically, it aims to: 1) find out the social interaction among ethnicities, 2) study and organize the social interactionamong ethnicities at Pecinan Semarang, 3) examine the implication of multicultural understanding towards social interaction among ethnicities. This is an analytical study of social interaction among ethnicities at Gang Baru Semarang in the reform era. It employs qualitative approach by using descriptive analysis. Data were collected by observation, interview, documents, and triangulation. Subjects of the study are religious leaders, community leaders, youth and government officials.Findings are 1) the social interaction at Gang Baru Pecinan Semarang is influenced by ethnic, religion and home. Traditional values could integrate the heterogeneous community, 2) multicultural understanding has been well understood by the proof of mutual understanding, and the involvement of social gathering, 3) multicultural understanding has been well implemented by the proof of respecting and recognizing differences. It is suggested that government should prioritize natural growth of housing to strengthen social relation.