PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN PRAKTIK PSN DBD

  • Listya Nisa Baitipur Universitas Negeri Semarang
  • Rudatin Widraswara Universitas Negeri Semarang

Abstract

Latar Belakang: Incidence Rate kejadian DBD di kota tegal sebesar 53.02 per 100.000 penduduk, angka ini sangat jauh dari target Jawa Tengah sebesar kurang dari 20 per 100.000 penduduk. Kurangnya pengetahuan dan praktik tentang pemberantasan sarang nyamuk (PSN) merupakan faktor risiko terjadinya DBD. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan peningkatan pengetahuan dan praktik tentang PSN dengan dan tanpa pemutaran media audio visual (video).
Metode: Jenis penelitian ini adalah quasy experiment dengan rancangan non-equivalent control yang terdiri dari kelompok eksperimen dan kontrol. Responden dalam penelitian ini adalah warga Debong Tengah, Tegal yang berjumlah 60 orang yang dipilih dengan purposive sampling. Data dianalisis dengan uji Mann-Whitney.
Hasil: Nilai p pada selisih nilai pretest dan posstest pengetahuan dan praktik pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol adalah 0,02 dan 0,03. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan peningkatan pengetahuan dan praktik tentang PSN.
Simpulan: Pendidikan kesehatan dengan pemutaran media audio visual tentang PSN efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan praktik PSN DBD pada keluarga

Published
2019-01-29
Section
Articles