Peningkatan Kemampuan Kader Kesehatan TB dalam Active Case Finding untuk Mendukung Case Detection Rate

  • Rita Dian Pratiwi Universitas Gadjah Mada
  • Dibyo Pramono Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada
  • Junaedi Junaedi Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo

Abstract

Latar Belakang: Fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama harus melakukan pelaporan TB Case Detection Rate (CDR) ke Dinas Kesehatan secara teratur untuk mendukung TB DOTS, Namun CDR di Kabupaten Wonosobo adalah 70% masih di bawah standar nasional. Hal ini disebabkan keterbatasan fasilitas surveilans pendukung terutama Tenaga Kerja . Oleh karena itu, Kelambu Kasus TB adalah Kasus Pasif yang Mencari dan Mempromosikan. Oleh karena itu, studi evaluasi dan intervensi pada kader kesehatan dilakukan untuk mendukung active case finding (ACF). Hal ini diharapkan dapat meningkatkan penemuan kasus baru serta mendukung DOTS selain itu juga meningkatkan upaya mencegah penyebaran dan dampak penyakit.

Metode: rancangan penelitian yang dilakukan adalah one group post test study design  dengan responden 181 kader kesehatan TB di Kabupaten Wonosobo, evaluasi jangka pendek dilakukan dengan pre dan post test sedangkan evaluasi jangka panjang didapatkan dari hasil pemantauan angka penjaringan kasus TB selama 3 bulan untuk menentukan keberhasilan hasil kinerja kader kesehatan dalam melakukan ACF.

Hasil: Dari 181 kader kesehatan diketahui bahwa 63 orang (34,81%) memiliki tingkat pendidikan sekolah dasar dan 105 orang (58,01%) bekerja pada sebagian besar kader kesehatan kurang dari 5 tahun. Setelah dianalisis dengan uji Wilcoxon, diketahui terdapat peningkatan pengetahuan pada 10 item pengetahuan antara sebelum dan sesudah intervensi dengan nilai p <0,001. Evaluasi jangka panjang sejak trimester 2 sampai 4 ditemukan 385 tersangka (21,56%) dan 6 kasus smear (+)

Kesimpulan: Meningkatnya jumlah temuan kasus yang didukung oleh kehadiran kader yang paling dekat dengan masyarakat, sehingga promosi kesehatan diterapkan secara langsung dan peningkatan Pelaporan CDR TB.

Kata kunci: Tuberkulosis,  CDR TB,  kader kesehatan, one group post test study design

Published
2018-04-02
Section
Articles