PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA TUNAGRAHITA RINGAN SMALB-C NEGERI SEMARANG

  • Amanda Aini Semarang State University

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran kooperatif terhadapmeningkatkan pengetahuan kesehatan reproduksi. Pembelajaran kooperatif merupakan salahsatu metode pembelajaran dengan kegiatan diskusi kelompok sebagai ciri khasnya. Jenispenelitian ini adalah Quasy Experiment dengan pretest-posttest with control group. Populasi47 orang yaitu siswa/i tunagrahita ringan di SMALB-C Negeri Semarang. Dengan purposivesampling, jumlah sampel sebanyak 10 pada tiap kelompok. Kelompok eksperimenmenggunakan pembelajaran kooperatif, kontrol menggunakan pembelajaran ceramah.Analisis data menggunakan uji T berpasangan dan uji Pearson Product Moment. Hasilanalisis uji Pearson Product Moment, didapatkan nilai p = 0,000 (p<0,05) dan korelasi 0,990(Rhitung2=0,98 atau 98%). Hal ini berarti peningkatan pengetahuan 98% dipengaruhi olehpenerapan pembelajaran kooperatif. Kesimpulannya yaitu pembelajaran kooperatifberpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja tunagrahitaringan. Saran yang diajukan kepada guru agar menggunakan pembelajaran kooperatif dalammemberikan pendidikan kesehatan reproduksi.

Kata Kunci: Tunagrahita ringan, Pembelajaran Kooperatif, Pengetahuan, KesehatanReproduksi

Published
2016-08-11
Section
Articles