PEMBINAAN MASYARAKAT MELALUI DAKWAH MUHAMMADIYAH DI KABUPATEN SRAGEN TAHUN 1985-2005

  • Umi Hanik Maria Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang
Keywords: development, society, da'wah, Muhammadiyah

Abstract

This study aims to analyze the development of Muhammadiyah, the strategy used propaganda and Muhammadiyah role in community development in Sragen years 1985-2005. The method used is the historical method include: heuristic, source criticism, interpretation, and historiography. These results indicate that the development of Muhammadiyah Sragen so rapidly in 1985-2005, from 208 or villages in Sragen Muhammadiyah are 138 branches and has established various charitable efforts ranging from schools, boarding schools, hospitals and so on. Muhammadiyah propagation strategies used in the development of society in the years 1985-2005 Sragen divided into two forms of sporadic and inconsistent (charitable efforts). All motion is the charitable efforts of Muhammadiyah Sragen propaganda strategy that performed consistently, whereas the sporadic form is the consolidation of the organization in 1985-1990, years 1990-1995 using Toyibah qoriah method and the method used in 1995-2005 preachers emigrated in the coaching community. Muhammadiyah role in community development in Sragen covering various aspects of life such as social, educational, and religious.

Keywords: development, society, da'wah, Muhammadiyah

 

Penelitian ini bertujuan menganalisis perkembangan Muhammadiyah, strategi dakwah yang digunakan dan peran Muhammadiyah dalam pembinaan masyarakat di Sragen tahun 1985-2005. Metode yang digunakan adalah metode sejarah diantaranya : heuristik, kritik Sumber, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan Muhammadiyah Sragen begitu pesat pada tahun 1985-2005 yaitu dari 208 desa atau kelurahan di Kabupaten Sragen terdapat 138 ranting Muhammadiyah serta telah berdiri berbagai amal usaha mulai dari sekolah, pondok pesantren, rumah sakit dan sebagainya. Strategi dakwah yang digunakan Muhammadiyah dalam pembinaan masyarakat di Sragen tahun 1985-2005 terbagi dalam dua bentuk yaitu sporadis dan konsisten (amal usaha). Semua gerak amal usaha adalah strategi dakwah Muhammadiyah Sragen yang dilakukan secara konsisten, sedangkan yang berbentuk sporadis adalah tahun 1985-1990 dengan konsolidasi organisasi, tahun 1990-1995 dengan menggunakan metode Qoriah Toyibah dan pada tahun 1995-2005 digunakan metode mubaligh hijrah dalam pembinaan masyarakat. Peran Muhammadiyah dalam pembinaan masyarakat di Sragen meliputi berbagai bidang kehidupan seperti sosial kemasyarakatan, pendidikan, dan keagamaan.

 

Kata Kunci: Pembinaan, Masyarakat, Dakwah, Muhammadiyah

 

Published
2012-06-01