PERAN KORAN SUARA MERDEKA DALAM MENGAPRESIASIKAN KONDISI POLITIK DI KOTA SEMARANG TAHUN 1982-1999

  • Reni Novitasari Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang
Keywords: Suara Merdeka, News & Politics, Role

Abstract

The purpose of this research is to find out the political news of the newspaper Suara Merdeka ahun 1982-1999 and the role of the Independent Voice Newspaper in appreciating the political condition of the city of Semarang. This study classified as historical research. Source of study in this research is the Independent Voice newspaper. Data collection techniques used and the use of library research using interviews. Suara Merdeka was first published on February 11, 1950 by Hetami as its founder. The results of this study demonstrate the role of the newspaper Suara Merdeka as very helpful in appreciating the political situation in the city of Semarang from year 1982-1999, among others, provide information, educate , and as a means of entertainment for the city of Semarang. Independent voice roles from the Soeharto more subjectively give news  facts that do not fit the case) in accordance with the regulations in force press, while the reform period in accordance with the facts giving news happens, so that people can find out some important events related to the political news in the city of Semarang.


Keywords : Suara Merdeka , News & Politics , Role

 

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui berita politik koran Suara Merdeka dari ahun 1982-1999 dan peran koran Suara Merdeka dalam mengapresiasi kondisi politik kota Semarang. Penelitian ini tergolong sebagai penelitian sejarah. Sumber kajian dalam penelitian ini adalah koran Suara Merdeka. Tehnik pengumpulan data yang digunakan menggunakan studi kepustakaan dan menggunakan wawancara. Suara Merdeka pertama kali terbit pada tanggal 11 Februari 1950 dengan Hetami sebagai pendirinya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan peran Suara Merdeka sebagai surat kabar sangat membantu dalam mengapresiasi kondisi politik di Kota Semarang dari tahun 1982-1999, antara lain memberikan informasi, mendidik, dan sebagai sarana hiburan bagi masyarakat Kota Semarang. Peran Suara Merdeka pada masa Soeharto lebih memberikan berita secara subjektif (tidak sesuai fakta yang terjadi) sesuai dengan peraturan pers yang berlaku, sedangkan pada masa reformasi lebih memberikan berita sesuai dengan fakta yang terjadi, sehingga masyarakat bisa mengetahui beberapa peristiwa-peristiwa penting yang berkaitan dengan berita politik di Kota Semarang.

 

Kata Kunci: Suara Merdeka, Berita Politik, Peran

 

Published
2012-12-01