SEJARAH KERETA API RUTE SEMARANG-REMBANG TAHUN 1967-1988

  • Rosa Kusuma Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial-Universitas Negeri Semarang
  • Arif Purnomo Jurusan Sejarah-Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang
  • Romadi Romadi Jurusan Sejarah-Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang

Abstract

Kereta api Semarang-Rembang adalah kereta api yang cukup berkembang pada masa penjajahan Belanda. Setelah kemerdekaan kereta api diambilalih oleh bangsa Indonesia. Kereta api di rute ini mengalami kerugian dan akhirnya ditutup pada tahun 1988 karena tidak mampu bersaing dengan moda transportasi lain. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah, meliputi heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Perkembangan kereta api Semarang-Rembang tidak berjalan dengan baik. Perkembangan sarana prasarana berjalan lambat dan konsumen semakin berkurang. Kebijakan pemerintah terkait kereta api Semarang-Rembang yaitu rute ini dimasukkan dalam jalur lintas cabang. Kebijakan pemerintah yang lain yaitu menggembangkan jalur transpotasi jalan raya. Kebijakan pemerintah terkait perkeretaapian Semarang-Rembang yang paling besar yaitu terkait dengan penutupan jalur kereta api rute ini.  Kereta api Semarang-Rembang ditutup dengan alasan merugi. Pada awal tahun 1970an transportasi jalan raya berkembang pesat. Penumpang kereta api beralih menggunakan transportasi jalan raya. Semakin lama perusahaan kereta api tidak mampu menutup kerugian. Akhirnya rute ini secara resmi ditutup pada tahun 1988.

Published
2018-08-31