Sejarah Perkembangan Arsitektur Bangunan Indis di Purworejo Tahun 1913-1942

  • Resti Eka Prastiwi Jurusan Sejarah Universitas Negeri Semarang
  • Ufi Saraswati Jurusan Sejarah Universitas Negeri Semarang
  • Nina Witasari Jurusan Sejarah Universitas Negeri Semarang

Abstract

Kebudayaan Indis merupakan pencerminan dari pola gaya hidup yang dianut oleh sebagian kecil penghuni Nusantara pada masa kolonial. Gaya hidup Indis mengalami masa kejayaan hingga awal abad 20. Pendukung dari kebudayaan Indis tidak hanya orang Belanda saja, tetapi golongan elit pribumi juga telah masuk dalam lingkaran budaya Indis. Perkembangan arsitektur Indis di Purworejo dipengaruhi adanya pencampuran antara budaya Belanda (Eropa) dengan budaya Jawa (lokal), perkembangan pendidikan bergaya Barat, dan juga perkembangan ekonomi kota Purworejo. Adanya dampak dari semakin sempitnya tanah perkotaan arsitektur Indis terpaksa menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan, tetapi hal ini tidak berarti arsitektur Indis hilang begitu saja, karena secara politis arsitektur Indis dipakai oleh pemerintah kolonial Belanda sebagai pembela antara penguasa dan rakyat biasa, serta merupakan simbol dari kekuasaan, status sosial dan kebesaran yang dibutuhkan oleh penguasa saat itu.

Published
2019-07-31