PERPINDAHAN IBUKOTA PEMERINTAHAN KABUPATEN SEMARANG DARI KOTA SEMARANG KE KOTA UNGARAN TAHUN 1971-1983

  • Nurudin Zanki Gedung C2 Lantai 1, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang Kampus Sekaran, Gunungpati, Kota Semarang 50229
Keywords: History, Semarang Regency, Change of Government Capital

Abstract

This study aims to: (1) Determine the Semarang District Development Administration, after dis-placement pemerintahan1971-1983 center. (2) factors - factors and the background that led to the displacement of the county seat Semarang Semarang to Ungaran1971-1983. (3) determine the so-cial, economic society after displacement tersebut1971-1983 Semarang regency. Based on the re-sults, it can be concluded that during the reign of Regents Iswarto (1969-1979), the capital of Sema-rang District de facto transferred to Ungaran. Previous administrative center is located in the area Kanjengan (Semarang). While revamping, dated July 30, 1979 by Regent Regional Tk. II Sema-rang proposed by the Central Government through the Governor, to the City Ungaran definitively established as the capital of the district government of Semarang regency. The transfer of the capi-tal of the Central Government during the Regent Drs. Iswarto is then followed by the Regent Ir. Soesmono Martosiswojo who served from 1979 - 1985. Through Parliament by letter No.03 / DPRD Kab.Smg / 80, dated April 26, 1980 which was signed by its chairman, Sipar Hardjosoemarto, filed proposed transfer of the capital city of Semarang to Ungaran to Minister of the Interior. And defined by Regulation No. 29/1983 on the Determination of Status Ungaran as Capital City District Government of Semarang regency, which applies its inauguration on 20 De-cember 1983. In 2005, sub Ungaran divided into two, namely Ungaran West, East Ungaran Sema-rang, Semarang.

 

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui Perkembangan Pemerintahan Kabupaten Sema-rang, setelah perpindahan pusat pemerintahan1971-1983. (2) Faktor – faktor dan latar belakang yang menyebabkan perpindahan pusat pemerintahan kabupaten Semarang dari kota Semarang ke Ungaran1971-1983. (3) Mengetahui kondisi sosial,ekonomi masyarakat kabupaten Semarang setelah perpindahan tersebut1971-1983. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bah-wa pada masa pemerintahan Bupati Iswarto (1969-1979), ibukota Kabupaten Semarang secara de facto dipindahkan ke Ungaran. Sebelumnya pusat pemerintahan berada di daerah Kanjengan (Kota Semarang). Sementara dilakukan pembenahan, tanggal 30 Juli 1979 oleh Bupati Kepala Daerah Tk. II Semarang diusulkan oleh Pemerintah Pusat melalui Gubernur, agar Kota Ungaran secara definitif ditetapkan sebagai ibukota Pemerintah Kabupaten Dati II Semarang. Pemindahan Pusat Pemerintahan ibukota semasa Bupati Drs. Iswarto ini selanjutnya dilanjutkan oleh Bupati Ir. Soesmono Martosiswojo yang menjabat sejak tahun 1979 – 1985. Melalui DPRD dengan surat No.03/DPRD Kab.Smg/80, tanggal 26 April 1980 yang di tandatangani oleh ketuanya, Sipar Hardjosoemarto, diajukan usulan perpindahan ibukota dari Kota Semarang ke Kota Ungaran ke Menteri Dalam Negeri. Dan ditetapkan dengan PP no 29/1983 tentang Penetapan Status Kota Ungaran sebagai Ibukota Pemerintah Kabupaten Dati II Semarang, yang berlaku peresmiannya tanggal 20 Desember 1983. Pada tahun 2005, kecamatan Ungaran dimekarkan menjadi dua, yakni Ungaran Barat, Semarang dan Ungaran Timur, Semarang.

Author Biography

Nurudin Zanki, Gedung C2 Lantai 1, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang Kampus Sekaran, Gunungpati, Kota Semarang 50229
Program Studi Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Published
2014-10-17