Peran Gedung Sobokartti Terhadap Pelestarian Kesenian Di Semarang Tahun 1992-2010

  • yolanica priliandana artikel skripsi
  • Syaiful Amin

Abstract

Indonesia memiliki beberapa pusat kebudayaan yang tersebar diberbagai wilayah. Namun para seniman Indonesia saat itu kurang memiliki wadah untuk berkesenian dan mengembangkan berbagai kesenian di Indonesia. Maka dari itu Ir. Thomas Karsten membangun Gedung Sobokartti untuk menambah wadah berkesenian. Kesenian yang berkembang di Sobokartti ada beberapa macam seperti wayang, tari, pedalangan juga pranatacara. Setiap kesenian di Sobokartti memiliki gurunya masing-masing. Gedung Sobokartti memiliki masalah pendanaan dan kurangnya pengetahuan akan adanya Gedung berkesenian Sobokartti ini. Walaupun sudah di Cagar budaya namun masyarakat tidak begitu tertarik karena banyaknya budaya-budaya luar yang lebih unggul eksistensinya daripada budaya Jawa. Lalu bagaimana strateginya agar tetap lestari dan tidak kalah saing dengan budaya modern? Tujuan dalam penulisan penelitian ini untuk mengetahui perkembangan Sobokartti dari pembuatan hingga sekarang. Juga untuk mengetahui apa peran serta strategi pengelolaan Sobokartti dalam melestarikan kebudayaan indonesia. Peneliti menulis skripsi dengan menggunakan metode sejarah. Peneliti melakukan wawancara dengan ketua perkumpulan Sobokartti yang baru ganti tahun 2019 lalu yaitu Bapak Sutrisno dan pelatih karawitan bapak Sudardi. Hasil penelitian  mengungkapkan bahwa perkumpulan Sobokartti untuk membuat sebuah pertunjukan harus mengeluarkan dana dari para pengelola sendiri dan hanya dapat memberikan penampilan seadanya.

Published
2021-08-06