Abstract

Pembelajaran biologi mengalami kesulitan disebabkan konsep fisiologis yang abstrak, salah satunya adalah materi sistem saraf manusia. Sebagai solusi alternatif dengan mengkombinasikan strategi pembelajaran secara tatap muka di kelas (face to face) dengan strategi pembelajaran berbasis e-learning, yaitu strategi pembelajaran blended learning. Untuk itu diperlukan perangkat pembelajaran menggunakan strategi blended learning yang dapat menumbuhkan keterampilan berpikir kritis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menghasilkan perangkat blended learning sistem saraf manusia yang dapat memfasilitasi siswa untuk berpikir kritis, 2) menganalisis validitas, efektivitas, dan kepraktisan perangkat blended learning. Penelitian dan pengembangan (R & D) dalam penelitian ini menggunakan model 4-D yang meliputi tahapan Define, Design, Develop, tanpa tahap Desseminate, sedangkan “one sample group pretest-posttest design†sebagai desain penelitian pada tahap pengujian skala luas. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan adalah silabus, RPP, bahan ajar. Uji coba skala kecil kelas XI IPA 1 dan skala besar kelas XI IPA 2 dilakukan pada siswa kelas XI IPA SMA N 1 Larangan. Hasil penelitian menunjukkan perangkat blended learning sistem saraf manusia yang dikembangkan memiliki kriteria valid dengan rata-rata ≥ 0,70 peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa dengan kategori tinggi N-Gain ≥ 0,70. Ketuntasan klasikal hasil belajar 85% dan keterampilan berpikir kritis 90%. Perangkat pembelajaran dapat memfasilitasi siswa berpikir kritis karena blended learning membuat siswa berfikir secara holistik dan memunculkan pertanyaan serta jawaban kritis.


 


Learning of biology gets difficulty because of abstract physiology concept, either is nervous system. Alternative solution is combinating learning strategy face to face with learning strategy based e-larn, that is blended learning strategy. Therefor, it is needed to use blended learning in learning device which can increase students critical thinking skill. The purpose of this research are: 1) produce learning device of nervous system using blended learning system that can facilitate students to think critically, 2) analie validity, efectivity, and practicity learning device using blended learning stretegy. Research and development in this research in using 4-D model, define, design, develop, without desseminate whereas “one sample group pretest-posttest designâ€. Learning device that is developed are sylabus, lesson plan, and teaching materials. Experiments/ trials in small scale and scale are done in grade XI sains students of SMA N 1 Larangan. Research result of learning device of nervous system using blended learning system developed have validity on the average 87,3, raising students critical thinking skill is high N-gain 0,70. Clasical completeness of learning result 85% and critical thinking skill is 90%