Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini yaitu rendahnya kemampuan motorik kasar siswa karena guru kurang mengajarkan praktek dan lebih mengutamakan penjelasan secara ceramah di dalam kelas.  Sehingga perlu adanya perlakuan dengan menerapkan outdoor learning berbantuan permainan tradisional Engklek dan Kucingan yang akan membuat siswa lebih semangat dalam melakukan belajar sambil bermain. Tujuan penelitian ini untuk menguji keefektifan dan mendeskipsikan kemampuan motorik kasar siswa saat penerapan outdoor learning berbantuan permainan tradisional Engklek dan Kucingan pada pembelajaran SBdP seni tari kelas 1 SDN Gugus Diponegoro Jakenan. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain Quasi Experimental Design. Hasil uji hipotesis menunjukkan nilai signifikansi kemampuan motorik kasar yaitu 0,009 yang berarti nilai signifikansi < 0,05 sehingga outdoor learning berbantuan permainan tradisional Engklek dan Kucingan efektif terhadap kemampuan motorik kasar pada pembelajaran SBdP tari. Hasil uji n-gain kemampuan motorik kasar kelas eksperimen lebih tinggi yaitu 1,15 dengan kriteria tinggi, sedangkan kelas kontrol yaitu 0,16 dengan kriteria rendah. Pengamatan aktivitas kemampuan motorik kasar saat penerapan outdoor learning berbantuan permainan tradisional Engklek dan Kucingan yaitu 81,25% dengan kategori baik. Simpulan dari penelitian yaitu outdoor learning berbantuan permainan tradisional Engklek dan Kucingan lebih efektif terhadap kemampuan motorik kasar pada pembelajaran SBdP tari kelas I SDN Gugus Diponegoro Jakenan.


The background of this study was the low hard motoric skills of the students because the teachers less taught by practices and more prioritized lecture explanations in the classroom. Hence, it needed a treatment by implementing an outdoor learning assisted by traditional games like Engklek and Kucingan that would make students more enthusiastic in doing learning while playing. The purpose of this study was to test the effectiveness and describe the hard motoric skills of the students when applying the outdoor learning assisted by traditional games like Engklek and Kucingan of class 1 elementary schools SBdP art dance learning in Diponegoro Cluster, Jakenan. This type of research was experimental research with Quasi Experimental Design. The hypothesis test results showed the significance value of the hard motoric skills which was 0.009, with significance value of <0.05 so that the outdoor learning assisted by traditional games like Engklek and Kucingan was effective on hard motoric skills in SBdP learning. The n-gain test results in the hard motoric skills of the experimental class were higher at 1.15 with high criteria, while the control class was 0.16 with low criteria. The observation of hard motoric activity when applying outdoor learning assisted by traditional games like Engklek and Kucingan, showed 81.25% with good categories. The conclusion from this study was that the outdoor learning assisted by traditional games like Engklek and Kucingan was more effective towards hard motoric skills in the SBdP learning of class 1 of elementary schools in Diponegoro Cluster, Jakenan.