Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan kognitif, kreativitas, dan memecahkan masalah terhadap sikap ilmiah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, metode kausal dan teknik analisis jalur. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: 1) kemampuan kognitif berpengaruh secara langsung sebesar 10,43% terhadap kemampuan kreativitas, 4,49% terhadap kemampuan memecahkan masalah, dan 1,96% terhadap sikap ilmiah; 2) kemampuan kreativitas berpengaruh langsung sebesar 6% terhadap kemampuan memecahkan masalah dan 5,06% terhadap sikap ilmiah; 3) kemampuan kognitif berpengaruh secara tak langsung sebesar 12,4% terhadap kemampuan memecahkan masalah melalui kemampuan kreativitas, serta berpengaruh tak langsung sebesar 9,23% terhadap sikap ilmiah melalui kemampuan kreativitas. Kemampuan memecahkan masalah tidak berpengaruh terhadap sikap ilmiah siswa dikarenakan siswa SD belum mencapai tahap memecahkan masalah yang sesungguhnya. Mereka masih harus dibantu guru sehingga pencapaian kemampuan memecahkan masalahnya dapat optimal. Kemampuan kognitif sangat penting bagi kemampuan lainnya. Kemampuan kognitif yang diperkuat dengan kreativitas dapat meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan sikap ilmiah. Tercapainya sikap ilmiah menunjukkan salah satu indikator keefektifan pembelajaran sains.