Abstract

Banyak upaya guru untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa belum optimal. Selain itu terdapat permasalahan di Sekolah Dasar tentang sikap dan tingkah laku siswa yang sulit dikondisikan pada saat pembelajaran di kelas maupun di luar kelas.  Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pengaruh penggunaan Model Pembelajaran Quantum Bervisi Komunikasi Positif dibandingkan model konvensional terhadap motivasi dan hasil belajar IPA di Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode Deskriptif Kuantitatif.  Desain yang digunakan adalah mengukur variabel-variabel yang ada dalam penelitian (variabel X dengan variabel Y1 dan Y2) untuk kemudian dicari hubungan antar variabel tersebut kemudian dideskripsikan apa-apa yang terjadi sebagaimana mestinya pada saat penelitian dilakukan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Penerapan Model Pembelajaran Quantum Bervisi Komunikasi Positif dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPA di Sekolah Dasar. Dalam pelaksanaan pengembangan komunikasi positif, guru harus banyak memberikan petunjuk-petunjuk terhadap kesulitan-kesulitan yang dialami siswa, banyak memberi tahu bahwa mereka memiliki kemampuan untuk mengerjakan dan selalu mengoreksi pekerjaan siswa secara konstruktif.