Abonyi.,Okechukwu, S., Lawrence, A., & Njoku. 2014. Innovations in Science and Technology Education: A Case for Ethnoscience Based Science Classrooms. International Journal of Scientific dan Engineering Research, 5(1): 52-56
Afrianawati, S, Sudarmin, & Sumarni,W. (2016). Model Pembelajaran Kimia Berbasis Etnosains Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Pengajaran MIPA, 21 (1): 46-51
Azimi, Rusilowati, A., & Sulhadi. 2017. “Pengembangan Media Pembelajaran IPA Berbasis Literasi Sains untuk Siswa Sekolah Dasarâ€. Pancasakti Science Education Journal, 2 (2): 145-157
Cahyana, U., Kadir, A., & Gherardini, M. 2017. “Relasi Kemampuan Berpikir Kritis dalam Kemampuan Literasi Sains pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasarâ€. Jurnal Sekolah Dasar. 26 (1):14-22
Damayanti, C., Rusilowati, A., & Linuwih, S. (2017). Pengembangan Model Pembelajaran IPA Terintegrasi Etnosains untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Kemampuan Berpikir Kritis. Journal of Innovative Science Education, 6(1), 116-128
Eviani, S. Utami, & T. Sabri,. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Literasi Sains IPA Kelas V SD. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran. 3 (7): 1-13
Facionce, P.A., 2015. Critical Thingking: What It Is and Why it Counts. Hermosa Beach: Measured Reasons LCC
Fitriani, N, & Setiawan, B. 2017. Efektivitas Modul IPA Berbasis Etnosains Terhadap Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA. 2 (2) : 71-76
Jurecki, K., & Wander, M. C. (2012). Science literacy, critical thinking, and scientific literature: Guide¬lines for evaluating scientific literature in the classroom. Journal of Geoscience Education, 60(2): 100-105
Kasmaienezhadfard, S., Talebo, B., Roustaee, R. & Pourrajab, M. (2015). Student‟s Learning Through Teaching Creativity: Teacher‟s Perception.Journal of Education, Health and Community Psychology,4(1): 1-13
Khairoh, L., Rusilowati, A., & Nurhayati, S. (2014). Pengembangan Buku Cerita IPA Terpadu Bermuatan Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan Pada Tema Pencemaran Lingkungan. Unnes Science Education Journal, 3(2): 519-527
Khoerunnisa, R. F., Murbangun, N., & Sudarmin. (2016). Pengembangan Modul IPA Terpadu Etnosains untuk Menumbuhkan Minat Kewirausahaan. Journal of Innovative Science Education, 1 (1): 1-9
Lukito, A., Rusilowati, & S., Linuwih. 2015. Pengembangan Bahan Ajar Ipa Terpadu Berbasis Literasi Sains Bertema Perpindahan Kalor Dalam Kehidupan. Unnes Physics Education Journal, 4 (3): 25-32
Mahendrani, K. & Sudarmin.(2015). Pengembangan Booklet Etnosains Fotografi Tema Ekosistem untuk Meningkatkan Hasil Belajar pada Siswa SMP. Unnes Science Education Journal, 4(2), 865-872
Mulnix, J.W,. 2012. Thinking Critically about Critical Thinking. Educational Philosphy and Theory, 44 (55): 464-479
Nisa, A., Sudarmin., & Samini. 2015. Efektivitas Penggunaan Modul Terintegrasi Etnosains Dalam Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa. Unnes Science Education Journal. 4(3), 1049-1056
Paramita & Rusilowati. 2016. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Literasi Sains Materi Suhu dan Kalor. Jurnal Pendidikan MIPA, 7 (1): 58-67
Prastowo, A. (2016). Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Jakarta: Kencana
Pusparani, H., Samsudi, S., & Haryadi, H. (2017). The Analysis of Requirements Developing Teaching Materials in Writing Folklore with Javanese Language Based on Local Wisdom. Journal of Primary Education, 6(2): 94-102
Ristanti, A, & Rachmadiarti, F. 2018. Kelayakan Buku Ajar Berbasis Etnosains Pada Materi Pencemaran Lingkungan Untuk Melatihkan Berpikir Kritis Siswa SMP. e-jurnal pensa. 6 (02): 151-155
Rusman. 2017. Belajar dan Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta. PT Kharisma Putra Utama
Sardjiyo & Panen, P. 2005. Pembelajaran Berbasis Budaya Model Inovasi Pembelajaran dan Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jurnal Pendidikan. 6(2): 83-98
Seroto, J. 2012. Student Teachers Presentations of Science Lessons in South African Primary School: Ideal and Practice. International Journal Education Science. 4(2): 107-115
Siallagan, T.D., Syamsurizal & Hariyadi, B. 2016. “Pengembangan Instrumen Penilaian Autentik Berbasis PBL Pada Materi Dampak Pencemaran Bagi Kehidupan Di Sekolah Menengah Pertamaâ€. Edusains, 5 (2): 40-51
Sudarmin. 2015. Pendidikan Karakter, Etnosains dan Kearifan Lokal ( Konsep dan Penerapannya dalam Penelitian dan Pembelajaran Sains. Semarang: Fakultas MIPA UNNES
Sudarmin, R Febu, & M Nuswowati. 2017. Development of Ethnoscience Approach in The Module Theme Substance Additives to Improve the Cognitive Learning Outcome and Student’s entrepreneurship. The 3rd International Conference on Mathematics, Science and Education. Semarang
Sutrisno.2012. Kreatif Mengembangkan Aktivitas Pembelajaran Berbasis TIK. Jakarta: Referensi
Suprijono, A. 2013. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Wahyuni. 2015. Pengembangan Bahan Ajar IPA Untuk Meningkatkan kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika, 5 (2): 51-58
Wiyanto, Nugroho, & Hartono. (2017). The scientiific Approach Learning: How prospective science teachers understand about questioning. Journal of Physics, 824(1): 22-26.