Abstract

Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh metode latihan plyometrics dan kelentukan untuk meningkatkan power otot tungkai dan hasil lay up shoot bola basket. Penelitian eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Teknik analisis data menggunakan multivariate of analisis. Hasil penelitian : 1) ada perbedaan pengaruh antara latihan plyometrics single leg vertical jump dan double leg speed hop untuk meningkatkan power. 2) tidak ada perbedaan pengaruh antara latihan plyometrics single leg vertical jump dan double leg speed hop untuk hasil lay up shoot bola basket. 3) ada perbedaan pengaruh antara pemain putra yang memiliki kelentukan tinggi dan rendah untuk meningkatkan power. 4) tidak ada interaksi antara latihan plyometrics dengan kelentukan untuk meningkatkan power dan hasil lay up shoot bola basket. Simpulan penelitian: 1) ada perbedaan pengaruh antara metode latihan plyometrics single leg vertical jump dengan double leg speed hop untuk meningkatkan power. 2) tidak ada perbedaan pengaruh antara latihan plyometrics single leg vertical jump dan double leg speed hop untuk hasil lay up shoot bola basket. 3) ada perbedaan pengaruh antara pemain putra yang memiliki kelentukan tinggi dengan rendah untuk meningkatkan power dan hasil lay up shoot bola basket. 4) tidak ada interaksi antara latihan plyometrics dan kelentukan untuk meningkatkan power dan hasil lay up shoot bola basket.