Abstract

Tujuan penelitian ini: Faktor anthropometri meliputi tinggi badan, berat badan, panjang tungkai, faktor biomotor yang meliputi kekuatan otot perut, fleksibilitas togok dan Faktor biomotor kecepatan, kekuatan power otot tungkai, koordinasi mata dan kaki, kelincahan, daya tahan berpengaruh dominan terhadap keterampilan bermain sepak takraw. Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif, data dianalisis program statistik komputerisasi Amos dan SPSS 22. Populasi dalam penelitian ini atlet pelatda PON sepak takraw putra Jawa Tengah. Instrumen penelitian:(1)lembar tes anthropometri dan biomotor (2)lembar tes (servis, sepak sila, sepak kura, heading, memaha, umpan, smesh). Hasil penelitian ini menunjukkan faktor anthropometri tinggi badan tidak berpengaruh dengan probabilitas 0,572, berat badan berpengaruh dengan probabilitas 0,035, panjang tungkai berpengaruh dengan probabilitas 0,009, kekuatan otot perut tidak berpengaruh dengan probabilitas 0,728, power otot tungkai dengan probabilitas 0,003. Faktor biomotor kecepatan berpengaruh dengan probabilitas 0,044, koordinasi mata dan kaki berpengaruh dengan probabilitas 0,021, kelincahan berpengaruh dengan probabilitas 0,004, fleksibilitas togok tidak berpengaruh dengan probabilitas 0,760, daya tahan berpengaruh dengan probabilitas 0,029. Simpulan penelitian ini faktor anthropometri yang berpengaruh terhadap keterampilan bermain sepak takraw: berat badan, panjang tungkai, power otot tungkai, sedangkan faktor biomotor yang berpengaruh terhadap keterampilan bermain sepak takraw: kecepatan, koordinasi mata dan kaki, kelincahan, daya tahan.