Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) perbedaan gaya mengajar latihan menggunakan media visual dan gaya mengajar latihan menggunakan media audio visual terhadap hasil belajar pencak silat; (2) perbedaan pengaruh antara siswa yang memiliki motor eduacability tinggi dan rendah terhadap hasil belajar pencak silat; (3) interaksi antara gaya mengajar latihan dan tingkat motor educability terhadap penguasaan hasil belajar pencak silat. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dalam rancangan faktorial 2x2, pengambilan sampel dengan random sampling yaitu 64 orang dari total populasi 355 orang. Teknik analisis data digunakan uji anava dua jalur dengan program SPSS 20.0 dan taraf signifikansi 5%, dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil penelitian diperoleh bahwa: (1) terdapat perbedaan gaya mengajar latihan menggunakan media visual dan gaya mengajar latihan menggunakan media audio visual terhadap hasil belajar pencak silat, (2) terdapat pengaruh antara siswa yang memiliki motor eduacability tinggi dan rendah terhadap hasil belajar pencak silat,(3) yaitu interaksi antara gaya mengajar latihan dan tingkat motor educability terhadap penguasaan hasil belajar pencak silat. Uji tukey diperoleh hanya 1 yang tidak memiliki perbedaan yaitu gaya mengajar latihan menggunakan media audio visual pada motor educablity tinggi dan gaya mengajar latihan menggunakan media audio visual pada motor educbaility rendah.