Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui: Bagaimana program pembinaan atlet cabang olahraga bulutangkis yang dipersiapkan untuk kejuaraan pekan olahraga nasional tahun 2016 di Jawa Barat dan apa yang menyebabkan kegagalan atlet pekan olahraga nasional cabang olahraga bulutangkis provinsi sumatera selatan saat mengikuti kejuaraan pekan olahraga nasional. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan model countence dari Stake yang meliputi tiga aspek yakni antecendents, transaction dan outcomes,Informan dalam penelitian ini adalah pengurus KONI Provinsi Sumatera Selatan, Pengurus PBSI Provinsi Sumatera Selatan, Atlet Pekan olahraga nasional cabang olahraga bulutangkis provinsi Sumatera Selatan, Pelatih Pekan Olahraga Nasional cabang olahraga bulutangkis Provinsi Sumatera Selatan dan orang tua atlet. Hasil penelitian: berdasarkan instrument penelitian yakni dokumentasi, wawancara dan observasi terhadap evaluasi pembinaan atlet pekan olahraga nasional cabang olahraga bulutangkis provinsi sumatera selatan menunjukan bahwa penyebab kegagalan atlet pekan olahraga nasional cabang olahraga bulutangkis provinsi sumatera selatan yakni karena faktor pendanaan, program latihan, kesejahteraan, konsumsi dan prestasi atlet sehingga dapat disimpulkan bahwa program pembinaan atlet pekan olahraga nasional cabang olahraga bulutangkis provinsi sumatera selatan tidak begitu baik dan seharusnya di revisi agar dapat dipersiapkan dengan baik menjelang pekan olahraga nasional tahun 2020.

The purpose of this research is to knowIing how is the coaching program of badminton sport athletes prepared for national sporting championship year 2016 in West Java and what caused the failure of national sporting championship badminton sport of south sumatera province while joining national sport. This research use method descriptive quantitative with the countence model from Stake which includes three aspects namely antecendents, transactions and outcomes, informants in this research is KONI board of South Sumatera Province, Management of PBSI of South Sumatera Province, national sporting competition atlet of badminton sport of South Sumatera province, Badminton sport coaching of South Sumatra Province and parents of athletes. Result of research: based on research instrument that is documentation, interview and observation toward evaluation of athlete training of national sport event badminton sport province of south sumatra indicate that cause of failure of athlete of national sport event of badminton sport of south sumatera province that is due to funding factor, training program, welfare, consumption And athlete achievement so it can be concluded that the athlete training program of the national sports athletics event of badminton sport of province south sumatera  is not so good and should be revised in order to be well prepared ahead of the national sports championship in 2020.