Abstract

Setiap manusia berhak mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan kualitas hidupnya, baik yang normal ataupun yang berkebutuhan khusus. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis secara langsung mengenai evaluasi pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di SLB C se-Kota Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian evaluasi. Data dianalisis menggunakan Countenance Stake Model. Hasil penelitian: (1) Antecedents, pembelajaran penjasorkes memiliki perencanaan pembelajaran yang baik, karena perencanaan pembelajaran dibuat mengacu pada kurikulum disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan siswa, serta kondisi sekolah, dengan melakukan penilaian awal terlebih dahulu. (2) Transaction merupakan pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang masuk kategori cukup. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dilakukan dengan cara memodifikasi RPP dan tak jarang tidak sesuai dengan perencanaan pembelajaran yang sudah dibuat. Guru tidak menggunakan alat peraga/media pembelajaran, minimnya guru yang memodifikasi alat pembelajaran agar sesuai dengan materi dan karakteristik siswa, serta pengalokasian waktu pembelajaran dilaksanakan tidak sesuai dengan jadwal pembelajaran. (3) Outcomes adalah penilaian pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap hasil pembelajaran penjasorkes masuk dalam kategori cukup, karena belum sepenuhnya menggambarkan rencana pelaksanaan pembelajaran dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang ada. Penilaian pembelajaran yang dilakukan cenderung dilihat dari pengamatan saat proses pembelajaran, belum dilakukan secara komprehensif untuk menilai dari masukan, proses dan keluaran/hasil, dengan memadukan penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan secara utuh.

Every human being has a right to get an equal opportunity to improve their lives’ quality, for both normal people and for those who have special needs. The aim of this research is to directly analyze the evaluation of physical sports and health education learning process in Special Schools C in the City of Yogyakarta. This research used the evaluation research method. The data were analyzed using Countenance Stake Model.  The research show that: (1) Antecedents, physical sports and health learning has already a good learning plan because the designed learning plan was designed according the curricula which is adapted to students’ ability and needs, also to the condition of the school by conducting an initial assessment beforehand. (2) Transaction is the implementation of learning activities which can be included in sufficient category. The implementation of learning activities was done by modifying the learning implementation plan and is, quite often, not in line with the designed learning plan. The teachers not using teaching devices/learning media, the lack of teachers who modify the learning devices to meet the subject material and students’ characteristics, also learning time allocation which doesn’t follow the learning schedule. (3) Outcomes is the learning assessment done by teachers on physical sport and health learning result is categorized as sufficient because it has not historically depicted the learning implementation plan and the current learning activities implementation. The conducted learning assessment tends to be viewed from the observation during the learning process, and has not been done comprehensively to score from input, process and outcomes/results, by combining the behavior, knowledge and creativity assessment in a whole.