Abstract

Proses pembelajaran pendidikan jasmani di kebanyakan sekolah masih kurang variatif, pemilihan gaya mengajar menjadi kunci keberhasilan pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan metode faktorial 2x2.Variabel dalam penelitian ini: variable bebas yaitu gaya mengajar latihan, variable terikat hasil pembelajaran dribbling bola basket, dan koordinasi mata tangan sebagai variabel atribut. Teknik analisis data digunakan teknik analisis varians (anava) α 0,05 dan uji tukey. Hasil penelitian (1). Terdapat perbedaan antara gaya mengajar latihan menggunakan video dan demonstrasi langsung Fhitung = 18,242 dan Ftabel = 3,21 (2). Terdapat perbedaan hasil pembelajaran dribbling bola basket antara kelompok siswa yang memiliki koordinasi mata tangan tinggi dan koordinasi mata tangan rendah Fhitung = 4,407 > Ftabel = 3,21 (3). Terdapat interaksi antara gaya mengajar latihan dengan koordinasi mata tangan terhadap peningkatan hasil pembelajaran dribbling bola basket Fhitung= 7,174 > Ftabel= 3,21. Kesimpulan secara keseluruhan hasil pembelajaran dribbling bola basket antara siswa yang diajar dengan gaya mengajar latihan menggunakan video lebih baik daripada menggunakan demonstrasi langsung. Secara keseluruhan hasil pembelajaran dribbling bola basket siswa yang memiliki tingkat koordinasi mata tangan tinggi lebih baik dibanding siswa yang memiliki tingkat koordinasi mata tangan rendah.Terdapat interaksi antara gaya mengajar dan koordinasi mata tangan terhadap hasil pembelajaran dribbling bola basket.

The learning process of physical education at schools is still less varied. In fact, the use of teaching style determines the success of learning. This study used an experimental method with 2x2 factorial design. This study used two variables: (1) the practice teaching style as independent variable; and (2) basketball dribbling learning outcomes as the dependent variables and hand-eye coordination as an attribute variable. The data analysis techniques used in this study were variance analysis technique (anava) α 0.05 and Tukey test. The results showed that: (1) There was a significant difference in practice teaching style using comprehensive videos and videos feedback with Fvalue = 18.242 and Ftable = 3.21. (2) There was a difference in basketball dribbling learning outcomes between students who had high hand-eye coordination and the low ones with Fvalue = 4.407 > Ftable = 3.21 (3) There was interaction between practice teaching style and hand-eye coordination towards improvement basketball dribbling learning outcomes with Fvalue = 7.174 > Ftable = 3.21. It could be concluded that basketball dribbling learning outcomes of students who were taught through practice  teaching style using comprehensive videos was better than feedback videos. Overall, basketball dribbling learning outcomes of students who had high hand-eye coordination was better than the low ones. There was interaction between the practice  teaching style and the hand-eye coordination towards improvement of basketball dribbling learning outcomes.