Pengukuran Kelentukan Siswa Smp Negeri 1 Bangkalan Menggunakan Modifikasi Instrumen Tes V-Sit and Reach Secara Daring

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Dimas Nur Rahman
Fajar Hidayatullah
Khoirul Anwar

Abstract

Kebugaran@jasmani yaitu kemampuan seseorang untuk melakukan tugas fisik yang menggunakan kekuatan, daya tahan dan fleksibilitas. Jenis kelamin mempengaruhi kelentukan otot. Jenis kelamin perempuan kelentukan ototnya lebih baik dari pada kelentukan otot  laki-laki karena perempuan memiliki perbedaan variasi dan anatomi struktur sendi di dalam tubuhnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengukuran aspek kebugaran jasmani kelentukan siswa SMP Negeri 1 Bangkalan dengan menggunakan Tes V-Sit and Reach, dan untuk mengetahui perbedaan kelentukan siswa berdasarkan jenis kelamin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang menekankan analisisnya pada data- data  angka yang diolah dengan statistika. Data dianalisis mengunnakan SPSS. Pada penelitian yang terdahulu pengukuran kelentukan siswa bisa dilaksanakan pada saat pembelajaran luring, sedangkan penelitian pengukuran kelentukkan siswa secara daring masih belum ada..Hasil analisa data diperoleh bahwa kategori kelentukan siswa yang mengikuti Pelajaran olahraga di SMP Negeri 1 Bangkalan sebanyak 6,7% dalam kategori baik sekali, 3,3 % baik, 40 % cukup, 23,3% kurang dan 26,7% kurang sekali.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

Agustin, D. (2013). Perbedaan Pengaruh Pemberian Balistic Stretching dan Stretching pada Otot Hamstring terhadap Tinggi Blocking Jumping pada Atlet Yunior Bola Voli di Sragen. Surakarta: Universitas muhammadiyah surakarta.
Arikunto, P. D. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Kemdikbud, P. (2020). Surat edaran mendikbut no.4 tahun 2020 tenang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran corona virus disease (covid 19). Pusdiklat Pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Nurhasan. (2001). Tes dan Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani. Jakarta Pusat: Direktor jendral olahraga.
Pratomo, A. T. (2013). Surve Sarana Dan Prasarana Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri Se-Kota Purbalingga Tahun 2012. Purbalingga: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang.
Sa'diyah, N. (2021). Pengaruh Pembelajaran Daring Terhadap Hasil Pembelajaran Pada Masa Pandemi. Jurnal Ilmiah MEA, 552-563.
Septiani, D. (2013). Hubungan antara Kelentukan Togak dan Kekuatan Otot Lengan Dengan Kemampuan Guling Depan Siswa Kelas VII Smp Negeri 1 Kalasan, kabupaten Seleman Yogyakarta. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Keolahragan Universitas Negeri Yogyakarta.
Suharno. (1985). Ilmu Kepelatihan Olahraga. Yogyakarta: FPOK IKIP Yogyakarta.
Suharti. (2016). Perkembangan Gerak : Kelentukan (Flexibilite). Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan" GELORA , 3(2) 519-525.
Sujarweni, W. (2014). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Wood, R. (2008). V-Sit mencapai uji flaksibilitas. Diambil kembali dari https://www.topendsports.cpm/testing/tests/v-sit.htm.
Yogi Bintoro, G. N. (2021). Kontribusi Kelentukan, Kekuatan, Dan Daya Tahan Atlet Gulat Sasana Bantul. Jurnal Olympia.
Zhu, W. (2020). Should, and how can, exercise be done during a corona virus out break? An interview with Dr. Jeffrey A. Woods. Journal of sport and health science, 9(2) 105-107.
https://doi.org/10.1016/j.jshs.2020.01.005