PENGARUH PROGRAM PELATIHAN FISIK MILITER TERHADAP PENINGKATAN VO2MAX SISWA PRA PENDIDIKAN DASAR RESIMEN MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

  • Maula Hikam Pribany Department of Sports Science, FIK UNNES
  • Sahri Sahri Universitas Negeri Semarang
Keywords: Bleep test, Pelatihan fisik militer, VO2 Max

Abstract

Program pelatihan fisik pra Pendidikan dasar Menwa UNNES adalah program pelatihan fisik militer yang di adopsi dari TNI yang mana akan merubah jasmani seorang, termasuk dalam kemampuan sistem alat gerak tubuh dan sistem kardiovaskulernya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah ada peningkatan nilai VO2 Max siswa pra pendidikan dasar Menwa UNNES dan seberapa besar peningkatan tersebut setelah menjalani pelatihan fisik militer selama 10 Minggu. Jenis penelitian adalah kuantitatif eksperimen menggunakan pre test and post test design. Populasi  penelitian adalah semua siswa yang lolos seleksi. Sampel adalah 9 siswa putra dan 12 siswa putri yang bertahan sampai masa pra pendidikan dasar selesai. Pelatihan fisik militer meliputi lari pagi, sit up, push up, dan cinning satu minggu dua kali yang dilaksanakan pada hari Rabu dan Sabtu. Bela diri resimen, PBB, PPM, dikperor, PUDD, keslap, senam senam senjata, teknik beregu, caraka, survival, pionering, IMPK, mountenering, nikpursar, pengjatri, dan HR yang dilaksanakan seminggu sekali pada hari Sabtu atau Minggu. Instrumen penelitian adalah  bleep test  yang dilakukan  sebelum dan  setelah pelaksanaan  program pelatihan fisik militer. Simpulan dan saran berdasarkan  hasil penelitian yaitu, diperoleh nilai Sig. (2-tailed) atau p value dari uji paired sampel T test yaitu 0,000. Artinya p value < 0,05 maka terdapat perbedaan atau peningkatan yang signifikan antara hasil pre test dengan post test. Peningkatan tersebut dari klasifikasi buruk menjadi baik.

References

Afriwardi. 2009. Pengaruh Pemulihan Aktif dan Pemulihan Pasif Terhadap Lamanya Perubahan Kadar Laktat Darah.Jurnal Kedokteran Andalas. No.2.vol.32

Ancok, D Dkk. 2017. Modul Kesamaptaan . Jakarta : Lembaga Administrasi Negara

Arikunto, S. 2009. Prosedur Penelitian. Jakarta : PT Rineka Cipta

Bafirman,HB. 2013. Kontribusi Fisiologi Olahraga Mengatasi Resiko Menuju Prestasi Optimal. Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia. Vol.3.edisi 1. ISSN: 2088-6802.

Hernawati.2012. Produksi Asam Laktat pada Exercise Aerobik dan Anaerobik. Bandung:UPI Press

Irawan,M. 2009. Nutrisi,Energi dan Performa Olahraga. Polton Sport Science Brief and Performance Lab. Vol. 01.no.04

Peraturan Kepala Basarnas Nomor: PK. 24 Tahun 2009 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemeriksaan Kesemaptaan Jasmani dan Kesehatan Pada Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil di Lingkugan Badan SAR Nasional.

Sugiyono. 2006. Statistika Untuk Penelitian . Bandung : CV Alfabeta

Sujarweni,Wiratna. (2008). Belajar Mudah SPSS Untuk Penelitian Skripsi, Tesisi, Desertasi, dan Umum. Yogyakarta: Ardana Media.

Suryanti, E. 2009. Hubungan Tingkat Kesegaran Jasmani Terhadap Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas V Putra SD Negeri Dabin Candra.Skripsi. UNNES
Published
2021-07-08
How to Cite
Pribany, M., & Sahri, S. (2021). PENGARUH PROGRAM PELATIHAN FISIK MILITER TERHADAP PENINGKATAN VO2MAX SISWA PRA PENDIDIKAN DASAR RESIMEN MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG. Journal of Sport Science and Fitness, 7(1), 19-25. https://doi.org/10.15294/jssf.v7i1.44795
Section
Articles