Abstract

Dolanan anak tradisional sudah banyak terlupakan karena kehadiran dari permainan yang lebih modern. Dolanan anak-anak tradisional yang ditampilkan oleh Sekolah Dasar Negeri Banyuurip dibuat menjadi sebuah pertunjukan. Pertunjukan dolanan yang ditampilkan tidak sekedar permainan tanpa ada maknanya tetapi juga mempunyai nilai-nilai karakter yang ada di dalamnya. Berdasarkan paparan tersebut, masalah penelitian ini adalah bagaimana proses penciptaan pertunjukan dolanan anak, bagaimana bentuk pertunjukan dolanan anak, dan bagaimana nilai-nilai karakter yang terkandung dalam pertunjukan dolanan anak Sekolah Dasar Negeri Banyuurip. Manfaat penelitian ini untuk menambah pengetahuan baru tentang kreativitas dolanan anak yang dikemas menjadi seni pertunjukan yang mempunyai nilai-nilai dalam pembentukan karakter. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan performance studies atau kajian pertunjukan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik Analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses penciptaan melalui tahap eksplorasi, improvisasi, dan komposisi. Pertunjukan dolanan yang ditampilkan yaitu dolanan Jethungan dan Blarak-blarak Sempal yang didukung, vokal (dialog dan lagu), dan interaksi antar pemain. Nilai-nilai karakter yang ada dalam dolanan Jethungan yaitu nilai keberanian, dan nilai tanggung jawab, sedangkan nilai yang ada dalam dolanan Blarak-blarak Sempal yaitu nilai kerjasama dan nilai kejujuran. Saran peneliti untuk pencipta pertunjukan dolanan anak-anak tradisional hendaknya lebih mengembangkan kreatifitasnya agar menjadi lebih baik lagi. Saran yang kedua bagi pemain agar lebih ekspesif lagi dalam berdialog.

 

Â