Abstract

ABSTRAK


Tari Matirto Suci Dewi Kandri adalah tarian yang hanya ditampilkan dalam upacara Nyadran Kali di Desa Wisata Kandri, yakni setiap Kamis Kliwon pada bulan Jumadil Akhir. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan bentuk dan makna simbolik tari Matirto Suci Dewi Kandri dalam upacara Nyadran Kali di Desa Wisata Kandri Kecamatan Gunungpati Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni kualitatif yang bersifat deskriptif dengan pendekatan etnokoreologi. Hasil penelitian berupa bentuk tari Matirto Suci Dewi Kandri dimunculkan melalui elemen dasar tari dan elemen pendukung tari. Elemen dasar tari terdiri dari gerak, ruang, dan waktu. Elemen pendukung tari terdiri dari musik, tema, tata busana, tata rias, tempat pentas, tata lampu/cahaya dan suara, serta properti. Tari Matirto Suci Dewi Kandri memiliki keunikan yang dapat dilihat pada tata buasan yang digunakan, berupa kain putih. Serta, musik yang digunakan untuk mengiringi tarian merupakan musik Kempling (alat musik khas Desa Wisata Kandri). Makna simbolik tari Matirto Suci Dewi Kandri muncul melalui gerak, musik, tema, tata rias, tata busana, dan properti.


 


Kata Kunci: Bentuk Tari; Desa Wisata Kandri; Makna Simbolik; Tari Matirto Suci Dewi Kandri; Upacara Nyadran Kali.


 


ABSTRACT


Matirto Suci Dewi Kandri dance is a dance which is only performed in Nyadran Kali ceremony in Kandri tourisme village, which is held every Thursday Kliwon on Jumadil Akhir (sixth month in lunar based Islamic Hijri Calendar). This study aimed to describe the symbolic formation and meaning of Matirto Suci Dewi Kandri dance in Nyadran Kali ceremony in Kandri tourisme village, Gunungpati Subdistrict, Semarang. This study used qualitative method with ethnochoreology approach. From the study, it was found that the Matirto Suci Dewi Kandri dance formation was emerged through the dance basic and the dance proponent elements. The dance basic element consists of movement, space, and time zone while the dance proponent element consists of music, theme, clothing, make up, stage, lighting and sound system, and properties. Matirto Suci Dewi Kandri dance has a unique side which can be seen from the clothing used which white fabric. In addition, music used to accompany the dance is Kempling (typical musical instrument from Kandri Village). The symbolic meaning of Matirto Suci Dewi Kandri dance appears on the movement, music, theme, make up, clothing, and properties.


Keywords: Dance form; Kandri Tourism Village; Matirto Dewi Kandri Dance; Nyadran Kali Ceremony; Symbolic Meaning.