Abstract

Solo International Performing Arts (SIPA) merupakan pergelaran seni pertunjukan di Surakarta dengan
beragam seni pertunjukan berbentuk tari, musik, dan teater berasal dari seniman dalam negeri dan luar
negeri. Solo International Performing Arts (SIPA) dikelola dengan sistem manajemen oleh Komunitas
SIPA dibawah tanggung jawab Dinas Pariwisata Kota Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan manajemen pergelaran seni pertunjukan Solo International Performing Arts (SIPA).
Peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data meliputi observasi,
wawancara serta dokumentasi yang peneliti gunakan sebagai alat untuk memperoleh data. Teknik
analisis data penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, triangulasi dan penarikan
kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan sistem manajemen Solo International Performing Arts (SIPA)
terdiri dari dua hal yaitu; (1) Unsur manajemen yang meliputi man, money, methods, materials, machines,
dan market; (2) Proses manajemen Solo International Performing Arts (SIPA) yang meliputi perencanaan,
pengorganisasian, penyusunan personalia, pengarahan dan pengawasan. Bagi SIPA community
perlunya pengurus administrasi keuangan yang bersifat tetap selain sekretaris agar setiap pelaksanaan
pertunjukan lebih efisien, bagi direktur SIPA perlu memberikan wewenang kepada administrasi
keuangan agar terjadi pembagian peran yang sesuai, perlunya menerapkan sistem kedisiplinan baru
untuk relawan yang lolos mengikuti seleksi agar pengorganisasian kepanitiaan lebih maksimal, dan bagi
Pemerintah perlu memberikan alokasi dana sesuai dengan kapasitas pertunjukan.