Abstract

Kuda Lumping merupakan kesenian yang perlu kita jaga kelestariannya agar tetap lestari
seiring perkembangan zaman. Salah satu cara untuk melestarikan kesenian Kuda Lumping adalah
dengan cara regenerasi. Tujuan penelitian untuk menganalisis regenerasi kesenian Kuda Lumping
di Paguyuban Langen Budi Sedyo Utomo, pokok masalah yaitu sistem regenerasi dan proses
regenerasi kesenian Kuda Lumping di Paguyuban Langen Budi Sedyo Utomo melalui sistem vertical
transmission dan horizontal transmission. Proses regenerasi terjadi secara tradisional dan modern.
Metode Penelitian menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif dengan pendekatan
etnografi. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik
keabsahan data dilakukan dengan triangulasi. Teknik analisis data dilakukan bersamaan dengan
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses
regenerasi terjadi secara genetik berlangsung melalui hubungan darah pada anggota. Proses
regenerasi kesenian Kuda Lumping Langen Budi Sedyo Utomo terjadi secara tradisional dan
modern. Proses tradisional terjadi melalui keluarga dan lingkungan masyarakat. Proses regenerasi
secara modern melalui pemanfaatan media sosial, pelatihan, dan pertunjukan kesenian Kuda
Lumping Langen Budi Sedyo Utomo.