Abstract

Pembelajaran akan berhasil apabila pembelajaran yang direncanakan sesuai dengan karakter dan kondisi anak usia sekolah dasar agar tujuan pembelajaran tercapai dan berkesan dalam benak anak, khususnya pembelajaran tari. Guru telah menerapkan strategi practice rehearsal pairs yang mana strategi tersebut sesuai dengan kondisi siswa dalam belajar menari. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi practice rehearsal pairs pada pembelajaran tari untuk anak usia sekolah dasar di Sanggar Tari Kembang Sore. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek penelitian adalah pelatih tari dan siswa tari. Penelitian yang dilaksanakan di Sanggar Tari Kembang Sore Desa Sidorejo Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung  merupakan salah satu sanggar yang memiliki prestasi seni, hal ini dibuktikan dengan peminat keanggotaan yang tinggi. Informan diambil sebanyak 34 siswa kelas Dasar dari 68 jumlah keseluruhannya. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi practice rehearsal pairs telah berhasil mengubah kemampuan siswa tari menjadi lebih aktif, percaya diri dan muncul sikap kerjasama terhadap pasangan belajarnya melalui arahan guru serta gerakan tari yang diajarkan dapat dikuasai oleh siswa. Harapan peneliti adalah pelatih tari dapat menjadi tutor, motivator, apresiator dan fasilitator untuk pembelajaran tari, selain itu siswa tari diharapkan mampu mengembangkan minat dan bakat seni tari melalui sanggar tari kembang sore.