Abstract

Sale Creative Community (SCC) merupakan gabungan dari beberapa lembaga dan kelompok kesenian. Komunitas ini berdiri di desa Sale kabupaten Rembang. Berdirinya komunitas ini merupakan bentuk interaksi sosial yang tumbuh dan berkembang dari berbagai kalangan dan lembaga. Banyak anggapan bahwa kelompok kesenian memiliki fenomena interaksi sosial yang berbeda dengan kelompok masyarakat lainnya dan adanya pernyataan lain bahwa antara penari memiliki karakter yang berbeda untuk dapat menyesuaikan dalam sebuah kelompok kesenian Bujangganong.Masalah penelitian ini adalah bagaimana interaksi sosial penari Bujangganong pada Sale Creative Community (SCC) di desa Sale kabupaten Rembang.Hasil penelitian ini menunjukkan adanya interaksi sosial penari Bujangganong Sale Creative Community(SCC) diantaranya terjadi kontak sosial antaraindividu, individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok dan adanya komunikasi yang terjalin. Bentuk interaksi sosial yang muncul adalah kerjasama, asimilasi, akomodasi, persaingan, pertentangan, dan kontravensi. Faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi sosial penari Bujangganong Sale Creative Community yaitu faktor imitasi, sugesti, identifikasi, dan simpati.Berdasarkan hasil penelitian peneliti, diharapkan penari Bujangganong Sale Creative Community(SCC) untuk tetap mempertahankan nilai-nilai sosial agar terjalin hubungan yang harmonis dan mempunyai rasa kebersamaan yang kuat dan diharapkanSale Creative Community membuat acara-acara yang kreatif dan inovatif untuk tetap menjaga eksistensi kesenian Bujangganong Sale Creative Community dan melestarikan kesenian Bujangganong.