Cooperating on Law Enforcement: A Book Review “Perlindungan Hukum Justice Collaborator dalam Sistem Peradilan Pidana di Indonesia: Studi Perkara Tindak Pidana Narkotika”, Dr. Rahman Amin, S.H., M.H., Yogyakarta, Deepublish, 306 Pages, ISBN: 9786230216886

Main Article Content

Resty Shelya Pujiani
https://orcid.org/0000-0002-0851-5151

Article Details

How to Cite
Pujiani, R. S. (2022). Cooperating on Law Enforcement: A Book Review “Perlindungan Hukum Justice Collaborator dalam Sistem Peradilan Pidana di Indonesia: Studi Perkara Tindak Pidana Narkotika”, Dr. Rahman Amin, S.H., M.H., Yogyakarta, Deepublish, 306 Pages, ISBN: 9786230216886. Lex Scientia Law Review, 6(1), 219-221. https://doi.org/10.15294/lesrev.v6i1.56726
Section
Note
Author Biography

Resty Shelya Pujiani, Faculty of Law, Universitas Negeri Semarang

Resty Shelya Pujiani is an Undergraduate Law Student, Faculty of Law, Universitas Negeri Semarang, Indonesia. She is also one of the editorial members of Lex Scientia Law Review. Some of reviews have been published such as Land Acquisition for Customary Law Communities: A Review of The Book Perlindungan Hak atas Tanah Masyarakat Hukum Adat dalam Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum (Lex Scientia Law Review, 2021).

References

Amin, R. “Analisis Perlindungan Hukum Saksi Pelaku Yang Bekerjasama (Justice Collaborator) Perkara Tindak Pidana Narkotika dalam Sistem Peradilan Pidana di Indonesia.” Jurnal Hukum Sasana 6, No. 2 (2020). https://doi.org/https://doi.org/10.31599/sasana.v6i2.271.

Amin, Rahman. Perlindungan Hukum Justice Collaborator dalam Sistem Peradilan Pidana di Indonesia: Studi Perkara Tindak Pidana Narkotika. (Yogyakarta: Deepublish, 2021).

Indonesia. “Undang-Undang No. 13 Tahun 2006 Tentang Perlindungan Saksi Dan Korban,” (Jakarta: Sekretariat Negara, 2006).

Indonesia. “Undang-Undang No. 31 Tahun 2014 Tentang Perubahan Undang-Undang No. 13 Tahun 2006 Tentang Perlindungan Saksi dan Korban” (Jakarta: Sekretariat Negara, 2006).

Indonesia. “Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika” (Jakarta: Sekretariat Negara, 2009).

Lintang, Febriani Tri Putri. “Analisis Yuridis Dasar Pertimbangan Hakim dalam Menetapkan Terdakwa Sebagai Justice Collaborator dalam Pengungkapan Kasus Tindak Pidana Narkotika (Tinjauan Yuridis Putusan Nomor: 231/Pid.Sus/2015/Pn Pms).” Thesis (Malang: Universitas Brawijaya, 2018).

Mahfud, M. “Perlindungan Hukum Bagi Justice Collaborator dalam Undang-Undang Narkotika.” Jurnal Hukum dan Keadilan Mediasi, 2018. https://doi.org/https://doi.org/10.37598/jm.v8i2.892.

Sirait, Adi Saputra. “Kedudukan Dan Efektivitas Justice Collaborator Di Dalam Hukum Acara Pidana. Jurnal El-Qanuniy:Jurnal Ilmu-Ilmu Kesyariahan Dan Pranata Sosial.” El-Qanuniy:Jurnal Ilmu-Ilmu Kesyariahan Dan Pranata Sosial, 2019. https://doi.org/https://doi.org/10.24952/el-qonuniy.v5i2.2148.

Sugiri, Bambang, Nurini Aprilianda, and Hanif Hartadi. “The Position of Convict as Justice Collaborator in Revealing Organized Crime.” Padjadjaran Jurnal Ilmu Hukum (Journal of Law) 8, No. 2 (2021): 255–274. https://doi.org/10.22304/pjih.v8n2.a5.

Wicaksono, Bagas Dwi. “Analisis Putusan Tentang Penolakan Penggunaan Saksi Justice Collaborator dalam Tindak Pidana Narkotika (Studi Pada Putusan Nomor 297/PID.SUS/2020/PN.SGM).” Thesis. (Universitas Muhammadiyah Malang, 2021).