Abstract

Struktur modal penting bagi perusahaan karena mempengaruhi nilai perusahaan secara langsung. Perusahaan memiliki struktur modal yang berbeda meskipun dalam industri yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur aktiva, leverage operasi, profitabilitas, ukuran perusahaan, risiko bisnis dan pertumbuhan penjualan terhadap struktur modal perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2014. Teknik purposive sampling digunakan  untuk menentukan sampel. Hasil uji regresi linier berganda menunjukkan bahwa empat variabel independen yang mempengaruhi struktur modal yaitu struktur aktiva, leverage operasi, profitabilitas dan ukuran perusahaan. Sedangkan risiko bisnis dan pertumbuhan penjualan tidak berpengaruhi terhadap struktur modal. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu struktur aktiva, leverage operasi dan ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap struktur modal. Profitabilitas berpengaruh negatif signifikan terhadap struktur modal. Risiko bisnis dan pertumbuhan penjualan berpengaruh positif tidak signifikan terhadap struktur modal. Saran yang disampaikan yaitu untuk memperhatikan komponen struktur modal, agar struktur modal perusahaan memiliki komposisi yang ideal. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi penelitian selanjutnya.