Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh leader member exchange, occupational stress, job satisfaction, affective commitment pada karyawan Jawa Pos Radar Semarang. Penelitian ini menggunakan sampel jenuh dengan jumlah 75 responden. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan path analysis dengan program SPSS for Windows versi 23.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa LMX dan occupational stress memiliki pengaruh terhadap job satisfaction dan job satisfaction memiliki pengaruh terhadap affective commitment. Job satisfaction berhasil memediasi hubungan antara LMX terhadap affective commitment dengan nilai total pengaruh tidakĀ  langsung > pengaruh sebesar 0,136 > 0,003, dan juga berhasil memediasi hubungan antara occupational stress terhadap affective commitment dengan nilai total pengaruh tidakĀ  langsung < pengaruh sebesar -0,068 > -0,164. Kesimpulan dari penelitian ini adalah LMX dan occupational stress memiliki pengaruh terhadap job satisfaction yang pada akhirnya akan meningkatkan affective commitment. Saran pada penelitian ini sebaiknya perusahaan memberikan tugas atau tuntutan pekerjaan sesuai dengan kemampuan karyawan agar karyawan tidak merasakan kekhawatiran dan tertekan, sehingga karyawan dapat maksimal dalam menyelesaikan tugasnya serta berusaha setia dan tidak akan meninggalkan perusahaan.