Abstract

 


Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung kepemimpinan transformasional terhadap kesejahteraan psikologis melalui kepuasan kerja dan kepercayaan diri sebagai variabel mediasi. Populasi dari penelitian ini adalah semua karyawan teknik tetap PT Perkebunan Nusantara IX unit kebun Getas, Salatiga yaitu sebesar 82 orang. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara, kuesioner, studi kepustakaan, dan observasi. Berdasarkan hasil analisis jalur (path analysis) diperoleh pengaruh langsung kepemimpinan transformasional terhadap kesejahteraan psikologis sebesar 0.268, sedangkan pengaruh tidak langsung kepemimpinan transformasional terhadap kesejahteraan psikologis melalui kepuasan kerja sebesar 0.304. Kemudian pengaruh tidak langsung kepemimpinan transformasional terhadap kesejahteraan psikologis melalui kepercayaan diri sebesar 0.336. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengaruh tidak langsung kepemimpinan transformasional terhadap kesejahteraan psikologis melalui kepuasan kerja lebih besar dibanding pengaruh langsung yaitu 0.304>0.268. Kemudian, pengaruh tidak langsung kepemimpinan transformasional terhadap kesejahteraan psikologis melalui kepercayaan diri lebih besar dibanding pengaruh langsung yaitu 0.336>0.268. Saran dari hasil penelitian ini yaitu perusahaan diharapkan dapat memberikan tambahan bonus atau gaji insentif agar meningkatkan kepuasan kerja dan atasan lebih memotivasi bawahannya agar kepercayaan diri karyawan meningkat. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat memperluas objek penelitian pada penelitian ini.