Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemecahan saham (stock split) terhadap abnormal return dan trading volume activity saham dengan memperhatikan pertumbuhan dan ukuran perusahaan. Jumlah sampel yang digunakan adalah 44 perusahaan yang listing di BEI pada periode 2010 – 2016. Selanjutnya sampel di kelompokkan berdasarkan pertumbuhan dan ukuran perusahaan. 34 perusahaan merupakan perusahaan bertumbuh dan 10 perusahaan tidak bertumbuh serta 22 perusahaan besar dan 22 perusahaan kecil. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini dipilih menggunakan metode purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder dengan metode dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan program SPSS21 dan Eviews8, dengan alat uji Paired Sample T-test dan Wilcoxon Signed Rank Test. Periode pengamatan selama 10 hari yaitu 5 hari sebelum dan 5 hari sesudah pengumuman pemecahan saham. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan  abnormal return sebelum dan sesudah pemecahan saham pada perusahaan tidak bertumbuh. Selanjutnya, hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan trading volume activity sebelum dan sesudah pemecahan saham pada perusahaan bertumbuh dan besar.