Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh mediasi variabel kelelahan emosional antara beban kerja berlebih dan konflik pekerjaan keluarga pada kinerja. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat wanita RSJD Dr Amino Gondohutomo Semarang dengan teknik pengambilan data purposive sampling yang berjumlah 75 responden. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan kuesioner. Pengujian instrumen dilakukan dengan uji validitas dan uji reliabilitas, metode analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan path analysis dengan program SPSS for Windows versi 21. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Beban Kerja Berlebih dan Konflik Pekerjaan Keluarga memiliki pengaruh terhadap Kelelahan Emosional dan Kelelahan Emosional memiliki pengaruh terhadap Kinerja. Kelelahan Emosional berhasil memediasi hubungan antara beban kerja berlebih terhadap kinerja dan juga berhasil memediasi hubungan antara konflik pekerjaan keluarga pada kinerja.