Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk meneliti pengaruh konflik pekerjaan-keluarga, persepsi hukuman organisasi, dan kepuasan kerja pada penurunan ketidakhadiran pekerja wanita. Populasi penelitan adalah pekerja wanita bagian produksi PT HYUP SUNG Indonesia. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 89 pekerja. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis dengan analisis regresi linier berganda dan uji signifikans parsial dengan bantuan program SPSS IBM 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua hipotesis diterima. Ketidakhadiran pekerja wanita akan menurun ketika pekerja merasakan keseimbangan waktu dan tidak tertekan dengan pekerjaan, mempunyai persepsi bahwa hukuman organisasi bisa mendidik pekerja, serta merasakan kepuasan  terhadap pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.